Menurut Chef Arnold, perlu adanya sedikit adaptasi dari para pelaku bisnis kuliner terutama dalam menyajikan kemasan agar lebih memperhatikan kesehatan yang saat ini menjadi isu utama.
"Setiap brand memiliki identitas sendiri dan selama pandemi ini mungkin lebih beradaptasi bagaimana kita menyajikan packaging higienis secara kebersihan, kesehatan," kata Chef Arnold saat berbincang dalam jumpa pers virtual GoFood dan Digitarasa batch 2, Jumat.
Baca juga: Rekomendasi memasak hidangan ala chef berbahan bahan siap masak
Baca juga: Tips menangkan hati pelanggan ala chef Arnold Poernomo
Chef Arnold menambahkan bahwa saat pandemi sekarang ini masyarakat cenderung mencari makanan dan minuman sehat.
Untuk itu, Chef Arnold mengatakan bahwa hal tersebut bisa menjadi salah satu peluang baru bagi pelaku bisnis kuliner. Makanan siap masak juga menjadi salah satu yang diburu oleh masyarakat.
"Setiap bisnis F&B bisa beradaptasi ke situasi yang sekarang ada. Salah satu yang lagi berkembang itu adalah makanan siap masak, di mana orang lebih senang masak di rumah," ujar Chef Arnold.
Chef Arnold juga menyampaikan bahwa di masa pandemi saat ini para pelaku usaha kuliner juga harus tetap menjaga hubungan dengan konsumen. Meskipun saat ini interaksi lebih sering dilakukan secara virtual memanfaatkan teknologi.
"Selama pandemi walaupun semuanya virtual atau digital tapi setiap bisnis F&B, kita relationship ke konsumen itu lebih dekat. Kita bisa berikan ekstra dan lain-lain," imbuhnya.
Baca juga: Kuliner Mangkokku berencana "go international"
Baca juga: Ingin mulai bisnis kuliner kekinian? Ini tips Chef Arnold
Baca juga: Chef Arnold gandeng Gibran dan Kaesang buka restoran
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020