"Kami mengimbau kepada warga agar tetap menerapkan 3M ketika beraktivitas di luar rumah," kata Imron di Cirebon, Jumat, saat dihubungi melalui sambungan video call.
Imron mengatakan SARS-CoV-2 itu nyata adanya, bahkan dia juga saat ini sedang menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19.
Untuk itu dia berpesan kepada warga Kabupaten Cirebon, agar tetap menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun, terutama ketika beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Tim medis perbolehkan Bupati Cirebon isolasi mandiri
Baca juga: IGD RSUD Arjawinangun ditutup tiga hari karena lima pegawai positif
"Sebelum ada vaksinasi kita harus tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan 3M," katanya.
Dia menambahkan ketika warga terus menerapkan prokes, maka diharapkan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Cirebon bisa ditekan.
Karena virus corona baru ini tidak mengenal siapa yang akan diserang, baik warga biasa maupun pejabat pun bisa terpapar COVID-19.
"Saya sudah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari dan ini harus menjadi pelajaran semuanya," katanya.
Dia mengaku selama menjalani isolasi juga harus terus berpikir positif serta menjalani hidup sehat, seperti berolahraga, makan makanan bergizi dan juga jangan sampai lupa kepada sang pencipta.
Imron mengatakan selama menjalani isolasi, dirinya juga tidak mengalami gejala apa pun, namun pihaknya terus mengikuti arahan dari tim kesehatan.
"Saya tidak merasakan gejala apa pun. Dan setelah dinyatakan positif langsung mengikuti saran tim dokter," katanya.*
#ingetpesanibu
#satgascovid19
#covid-19
Baca juga: Bupati Cirebon Imron terkonfirmasi positif COVID-19
Baca juga: Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis positif COVID-19
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020