Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan, ditutup menguat di tengah aksi jual investor asing.IHSG perlahan-lahan terkoreksi mengingat aksi profit taking terjadi
IHSG ditutup menguat 4,63 poin atau 0,08 persen ke posisi 5.938,33. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,39 poin atau 0,26 persen ke posisi 929,94.
"IHSG terapresiasi mengingat adanya sentimen positif dari membaiknya data-data inflasi AS yang menandakan terjadinya pemulihan demand di Negeri Paman Sam," kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Jumat.
Di sisi lain, lanjut Nafan, para pelaku pasar mengapresiasi dinamika perkembangan vaksin COVID-19 yang semakin progresif.
"Meskipun demikian, IHSG perlahan-lahan terkoreksi mengingat aksi profit taking terjadi dan pada akhirnya IHSG hanya ditutup menguat tipis," ujar Nafan.
Dibuka naik, IHSG bergerak variatif sepanjang perdagangan sebelum akhirnya menutup perdagangan di zona hijau.
Secara sektoral, enam sektor meningkat dimana sektor properti paling tinggi yaitu 2,38 persen, diikuti sektor pertanian dan sektor pertambangan masing-masing 2,1 persen dan 1,22 persen.
Sedangkan empat sektor terkoreksi dimana sektor konsumer paling dalam yaitu minus 2,56 persen, diikuti sektor manufaktur dan sektor aneka industri masing-masing minus 1,41 persen dan minus 1,26 persen.
Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan nilai jual bersih asing sebesar Rp1,28 triliun.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.323.482 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 27,66 miliar lembar saham senilai Rp19,91 triliun. Sebanyak 205 saham naik, 266 saham menurun, dan 157 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 103,72 poin atau 0,39 persen ke 26.652,52, indeks Hang Seng naik 95,28 poin atau 0,36 persen ke 26.505,87, dan indeks Straits Times meningkat 1,49 atau 0,05 persen ke 2.826,45.
Baca juga: IHSG akhir pekan diprediksi variatif di tengah sentimen vaksin
Baca juga: IHSG Jumat dibuka menguat 12,66 poin
Baca juga: IHSG ditutup jatuh, dipicu kontraksi data penjualan ritel RI
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020