Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Malang, Jawa Timur, dalam beberapa hari terakhir mengalami lonjakan, yang salah satunya berasal dari penyebaran pada kluster perkantoran.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto mengatakan selain penyebaran pada kluster perkantoran yang bersentuhan dengan publik, juga terdapat kasus penambahan dari kluster lain yakni pada dunia pendidikan atau perguruan tinggi.
"Penambahan dari kluster perkantoran yang banyak bersentuhan dengan publik, dan dunia pendidikan perguruan tinggi," kata Widianto, di Kota Malang, Jumat.
Widianto menambahkan, selain dua kluster tersebut, penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Malang, juga pada terjadi pada pasien suspek yang naik status menjadi konfirmasi positif COVID-19, dan adanya transmisi lokal akibat pergerakan warga antar daerah.
Baca juga: Wali Kota Malang tinjau proyek setelah sembuh dari COVID-19
Baca juga: Jatim waspadai penambahan kasus COVID-19 saat libur akhir tahun
Sebagai catatan, sejak 8 Desember hingga 11 Desember 2020, total penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Malang sebanyak 117 kasus konfirmasi positif COVID-19. secara rinci, pada 8 Desember tercatat penambahan sebanyak 24 kasus.
Kemudian, pada 9 Desember, di Kota Malang ada penambahan 22 kasus konfirmasi positif COVID-19, 10 Desember bertambah 31 kasus, dan pada 11 Desember 2020 ada penambahan 40 kasus konfirmasi positif, dan merupakan yang tertinggi sejak beberapa waktu sebelumnya.
"Pada Jumat, 11 Desember 2020, ada penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 40 pasien," kata Widianto.
Dalam upaya untuk menangani pasien konfirmasi positif COVID-19 yang mengalami lonjakan di wilayah tersebut, Pemerintah Kota Malang tengah mendorong untuk segera dioperasikannya rumah sakit lapangan penanganan COVID-19.
Pada rumah sakit lapangan yang disiapkan di Poltekes pada Kawasan Idjen Boulevard, Kecamatan Klojen tersebut, akan memiliki kapasitas hingga 306 tempat tidur untuk merawat pasien konfirmasi positif COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
"Kami dorong rumah sakit lapangan segera beroperasi," kata Widianto.
Secara keseluruhan, di Kota Malang tercatat sebanyak 2.457 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.137 orang dinyatakan sembuh, sementara 251 orang dilaporkan meninggal dunia, dan sisanya masih berada dalam perawatan.*
Baca juga: Khofifah harapkan RS lapangan efektif tangani pasien COVID-19
Baca juga: Enam orang ASN Pemkot Malang terkonfirmasi positif COVID-19
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020