• Beranda
  • Berita
  • Waroeng Brothers Jakarta Selatan ditutup permanen

Waroeng Brothers Jakarta Selatan ditutup permanen

11 Desember 2020 18:59 WIB
Waroeng Brothers Jakarta Selatan ditutup permanen
Kasatpol PP DKI Jakarta Selatan, Arifin memberikan keterangan kepada awak media usai penyegelan dan penutupan Waroeng Brothers di Cipete Utara, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2020). ANTARA/Laily Rahmawaty.

melakukan pelanggaran protokol kesehatan dan berulang-ulang peristiwanya

Satpol PP DKI Jakarta menutup secara permanen Waroeng Brothers (WB) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan karena kerap melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan terlibat perkara pemukulan Lurah Cipete Utara, Jumat.

Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin menegaskan, pihaknya tidak ragu-ragu untuk menindak tegas pemilik usaha yang kerap melanggar PSBB dengan mengabaikan protokol kesehatan.

"Tempat ini (WB) adalah salah satu yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan dan berulang-ulang peristiwanya," kata Arifin.

Menurut Arifin, WB berulang kali melanggar PSBB, yakni beroperasi di luar jam operasional yang diatur selama masa pandemi COVID-19.

Selain itu, WB juga tidak mengantongi izin, serta menjual minuman keras dan sudah ditindak beberapa kali oleh Satpol PP Kelurahan Cipete Utara.

Baca juga: Lurah Cipete Utara jadi korban pemukulan pelanggar PSBB

"Tempat ini sama sekali tidak memiliki izin usaha, karenanya hari ini, kami melakukan penindakan penyegelan secara permanen dengan kata lain tidak boleh beroperasi," kata Arifin.

Tidak hanya itu, lanjut Arifin, pihaknya juga menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait aktivitas WB yang kerap mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat sekitar.

Masyarakat kerap melaporkan kebisingan yang sering terjadi di WB kepada Kelurahan Cipete Utara.

Baru-baru ini ramai diberitakan soal pemukulan terhadap Ibu Lurah Cipete Utara, Nurcahaya saat melakukan pemantauan PSBB di Jalan Kemang Selatan VII B tempat WB berada.

Pada saat itu Lurah Cipete Utara mendapat perlakuan tindak pidana pemukulan yang dilakukan oleh orang-orang yang berada di WB yang tidak diterima ditegur dan diminta membubarkan diri oleh aparat kelurahan.

Baca juga: 19 kafe dan restoran langgar PSBB di Jaksel ditutup

"Oleh karenanya tindakan tegas kita lakukan dan ini peringatan untuk semua tempat usaha untuk patuhi protokol kesehatan," kata Arifin.

Sebelumnya, Lurah Cipete Utara, Nurcahya dipukul oleh sejumlah orang saat melakukan monitoring PSBB di WB pada 21 November 2020.

Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan, satu dari tiga diduga pelaku pemukulan telah ditangkap dan ditahan, dijerat dengan Pasal 170 KUHP.

Pelaku berinisial RQ usia 22 tahun, jenis kelamin perempuan telah ditetapkan sebagai tersangka.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020