Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 47,11 poin atau 0,16 persen, menjadi ditutup pada 30.046,37 poin. Indeks S&P 500 berkurang 4,65 poin atau 0,13 persen menjadi menetap di 3.663,45 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir turun 27,94 poin atau 0,23 persen menjadi 12.377,87 poin.
Baca juga: Harga emas "rebound" naik 6,20 dolar, pasar bertaruh soal stimulus AS
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir lebih rendah, dengan energi merosot 1,15 persen, memimpin penurunan. Sementara itu, sektor jasa komunikasi naik 1,15 persen, merupakan kelompok dengan kinerja terbaik.
Wall Street mempertimbangkan prospek paket bantuan tambahan COVID-19 AS ketika anggota parlemen berjuang untuk mendorong melalui stimulus fiskal baru sebelum akhir tahun. Namun, prospek tetap tidak pasti karena Demokrat dan Republik terpecah dalam ruang lingkup dan ukuran kesepakatan yang mungkin.
Baca juga: Dolar AS menguat karena sentimen risiko memburuk, pound sterling jatuh
Tanpa paket bantuan baru, banyak orang Amerika akan segera kehilangan tunjangan pengangguran dan mulai menghadapi kesulitan seperti penggusuran dan penyitaan pada akhir tahun.
Amerika Serikat telah mencatat lebih dari 15,7 juta kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dengan jumlah kematian melebihi 294.000 pada Jumat sore (11/12/2020), menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.
Baca juga: Minyak berbalik jatuh, Brent di bawah 50 dolar AS per barel
Di sisi data, Indeks Harga Produsen untuk permintaan akhir di Amerika Serikat naik 0,1 persen pada November, ketika harga untuk permintaan akhir barang-barang naik 0,4 persen, dan indeks untuk permintaan akhir jasa-jasa tidak berubah, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (11/12/2020).
Baca juga: Saham Spanyol rugi lagi, Indeks IBEX 35 jatuh 1,46 persen
Baca juga: Saham Inggris setop keuntungan, Indeks FTSE 100 jatuh 0,80 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020