• Beranda
  • Berita
  • Ketua Umum PGI apresiasi penegakan protokol kesehatan dalam pilkada

Ketua Umum PGI apresiasi penegakan protokol kesehatan dalam pilkada

13 Desember 2020 11:20 WIB
Ketua Umum PGI apresiasi penegakan protokol kesehatan dalam pilkada
Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt Gomar Gultom. ANTARA./HO.
Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt Gomar Gultom mengapresiasi pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 yang dinilainya berlangsung dengan protokol kesehatan COVID-19 yang baik.

Pdt Gomar Gultom Dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, menilai keberhasilan itu merupakan cermin solidaritas dan sinergi para penyelenggara pilkada, pemerintah pusat dan daerah serta seluruh rakyat dalam menjalankan salah satu instrumen demokrasi yang penting.

Baca juga: Ketum PGI: Semangat ibadah puasa di tengah pandemi COVID-19

"Saya atas nama Persekutuan Gereja-gereja Indonesia, mengucapkan syukur dan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas keberhasilan penyelenggaraan pilkada ini," ujarnya.

Sebelumnya, pemungutan suara dikhawatirkan berpotensi menjadi klaster baru penyebaran virus corona. Namun, menurut Pdt Gomar Gultom yang mengaku memantau TPS melalui jaringan umat dan pengurus PGI di 270 daerah, penegakan secara ketat protokol kesehatan serta sosialisasi masif dari pemangku kepentingan tentang 3M, membuat kekhawatiran tersebut tidak terjadi.

Baca juga: PGI: Bangun solidaritas di tengah COVID-19

Pilkada diharapkannya menjadi semangat baru masyarakat mengingat Indonesia telah menjadi satu dari sedikit negara di dunia yang berhasil melaksanakan pemilu di tengah Pandemi COVID-19.

Sebelumnya, Majelis Pengurus Harian (MPH) PGI telah menerbitkan pesan pastoral menjelang pilkada sebagai bekal umat untuk menentukan pilihan, di antara pesan pastoral itu, PGI meminta kepada umat agar menggunakan hak pilih sebagai bentuk tanggung jawab iman dan kewarganegaraan.

Baca juga: Doni: Jangan lengah COVID-19 pilkada belum usai

Sebagai warga negara, umat dipanggil untuk menjadikan pilkada sebagai sarana untuk mengembangkan kualitas demokrasi substansial demi terwujudnya kebaikan bersama.

Pesan pastoral itu juga meminta agar umat tidak tersandera oleh sikap yang pragmatis dan transaksional dengan menjauhkan diri dari praktik menjual suaranya kepada calon kepala daerah demi alasan-alasan kebutuhan dana bagi pengembangan pelayanan atau pembangunan di lingkungan gereja.
#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker #cucitanganpakaisabun #jagajarak

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020