"Hasil partisipasi ini gambaran yang kami dapat dari rekapitulasi hasil suara di tingkat kecamatan di delapan kabupaten/kota meskipun pleno akhir di tingkat kabupaten/kota belum dilaksanakan," kata anggota KPU Provinsi Lampung Antonius Cahyalana di Bandarlampung, Ahad.
Menurut anggota KPU dari Divisi Sosialisasi Pemilih dan Partisipasi Masyarakat itu, capaian itu patut diapresiasi kendati belum mencapai target nasional 77,5 persen, mengingat pelaksanaan pilkada tahun ini dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Jika dibandingkan dengan dengan pemilihan pada tahun 2015, partisipasi masyarakat mengalami peningkatan sekitar 4,77 persen," kata Antonius Cahyalana menjelaskan.
Baca juga: Partisipasi pemilih dalam Pilkada Gorontalo di atas 80 persen
Berdasarkan data yang dihimpun oleh pihaknya, terdapat dua daerah dengan tingkat partisipasi masyarakat yang melebihi target nasional 77,5 persen, yakni Kabupaten Pesisir Barat dan Kota Metro.
"Kabupaten Pesisir Barat kami mencatat tingkat partisipasinya sebesar 84,04 persen dan Kota Metro sebesar 85,74 persen," katanya.
Enam daerah lainnya, lanjut dia, Kabupaten Pesawaran tingkat partisipasinya mencapai 74,96 persen, Waykanan (74,79 persen), Lampung Tengah (70,75 persen), Lampung Timur (70,22 persen), Lampung Selatan (64,77 persen), dan Kota Bandarlampung (69,17 persen).
"Bila kita lihat dari delapan kabupaten/kota ini, hampir semuanya melampaui capaian partisipasi pada tahun 2015, terkecuali Lampung Selatan yang mengalami penurunan 2,63 persen dari pemilihan sebelumnya," katanya.
Atas capaian partisipasi tersebut, dia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dan menyukseskan Pilkada Serentak 2020 sehingga semua tahapan penyelenggara bisa berjalan dengan lancar, aman, dan memenuhi standar protokol kesehatan.
Baca juga: KPU Jatim catat partisipasi masyarakat dalam pilkada 70,58 persen
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020