Arsenal menelan kekalahan keempat mereka dalam lima pertandingan Liga Premier Inggris pada Senin setelah dipermalukan 0-1 oleh Burnley di kandang sendiri.
The Gunners hanya mengumpulkan 13 poin dari 12 pertandingan dan menjalani awal musim terburuk mereka dalam hampir 40 tahun. Mikel Arteta semakin mendapatkan tekanan untuk segera membalikkan nasib klub London Utara itu.
"Saya tidak akan mengatakan ada kepanikan. Saya bisa melihat dalam latihan cara mereka mencoba dan energi yang mereka berikan," kata Arteta usai pertandingan yang dikutip Reuters.
Baca juga: Arsenal dipermalukan Burnley di hadapan publik Emirates
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Leicester dekati Tottenham dan Liverpool
"Sebuah tim yang sedang berjuang biasanya Anda tidak melihat cara mereka bermain seperti kami bermain, dan cara mereka bermain melawan Tottenham Hotspur."
"Namun, kami kalah dalam pertandingan, kami memberi lawan kesempatan dan mereka mencetak gol dan pada level ini semuanya tentang memenangkan pertandingan sepak bola."
Arsenal harus bermain dengan 10 orang setelah Granit Xhaka diusir wasit di awal babak kedua sebelum Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol bunuh diri.
Bek sayap Skotlandia Kieran Tierney mengatakan bahwa para pemain telah mengecewakan Arteta.
"Kami tidak menunjukkan kepada pelatih apa yang bisa kami lakukan dan seberapa besar kami percaya padanya," kata Tierney. "Setiap pertandingan ada tanda-tanda kami melakukan sedikit lebih baik, tetapi itu masih belum cukup baik."
"Tidak ada alasan. Tidak ada yang bisa saya katakan yang akan membuat orang percaya hal positif akan keluar dari ini."
Arsenal akan menjamu Southampton yang berada di peringkat keempat klasemen Liga Inggris pada Kamis dini hari WIB.
Baca juga: Arsenal sapu bersih fase grup, Molde susul ke babak 32 besar
Baca juga: Mourinho tidak mau salahkan Lloris atas dua poin yang tergelincir
Baca juga: Liverpool buang peluang ambil alih puncak setelah diimbangi Fulham
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020