Hal itu disampaikan Yasonna saat melantik 369 wisudawan Poltekip dan Poltekim di Graha Pengayoman Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin.
"Pada saat melaksanakan tugas di lapangan nanti, ada kalanya saudara menemukan perbedaan antara pengetahuan yang didapatkan saat melaksanakan pendidikan dengan kondisi dan situasi di lapangan," kata Yasonna.
Baca juga: Menkumham tegaskan pentingnya revolusi digital pelayanan publik
Menurut dia, terdapat beberapa kondisi yang mengharuskan saudara bertemu dengan permasalahan yang penyelesaiannya tidak diajarkan pada saat menempuh pendidikan.
"Dalam posisi itu, saya berharap saudara tetap teguh memegang integritas serta loyalitas dalam mengabdi kepada jajaran, bangsa, dan negara," kata dia.
Selain faktor integritas, Yasonna juga menegaskan pentingnya penguasaan teknologi informasi agar para taruna lulusan Poltekip dan Poltekim tidak gagap menghadapi perubahan cepat seiring revolusi industri 4.0.
Menurut Menkumham, kecakapan memanfaatkan teknologi akan menjadi penentu sanggup atau tidaknya negara menghadapi persaingan global.
Baca juga: Yasonna: Pemanfaatan sistem mudahkan pendaftaran KI dan cegah pungli
"Saudara adalah aset bangsa yang disiapkan dengan modal integritas dan profesionalisme, menguasai teknologi informasi dan bahasa asing, memiliki jiwa 'hospitality' dan 'entrepreneurship', serta daya 'networking'. Dengan bekal kemampuan tersebut, saudara siap menghadapi tantangan dan mengantisipasi perubahan khususnya di situasi luar biasa akibat pandemi COVID-19 ini," kata Yasonna.
Acara wisuda Diploma 4 Lanjutan dan Reguler Angkatan 19 Poltekim serta Diploma 4 Reguler Poltekip Angkatan 51 ini dilaksanakan secara terbatas dan daring melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM. Wisudawan yang hadir secara langsung merupakan perwakilan lulusan terbaik.
Jumlah taruna yang diwisuda sebanyak 369 orang, terdiri atas 234 wisudawan Poltekim dan 135 wisudawan Poltekip.
Baca juga: Yasonna tegaskan pemerintah terus lindungi WNI di luar negeri
"Semoga pendidikan yang saudara peroleh selama di Poltekim maupun di Poltekip dapat menjadi bekal sebagai ASN yang berkualitas dan berintegritas. Saudara adalah orang-orang terpilih yang disiapkan untuk menjadi kader pemimpin masa depan," kata Yasonna.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020