Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memenangkan pilkada serentak 9 Desember 2020 pada tiga kabupaten di daerah ini, yakni Kabupaten Majene, Mamuju, dan Mamuju Tengah.Kemenangan Demokrat di Sulbar menjadi harapan dan kekuatan menghadapi pemilu mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulbar Suhardi Duka, di Mamuju, Senin, mengatakan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung Partai Demokrat Sulbar menang di tiga kabupaten di Sulbar.
Ia mengatakan bahwa paslon cabup-cawabup yang diusung Partai Demokrat mengalahkan dua calon petahana, yakni di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju.
Sedangkan di Kabupaten Mamuju Tengah, paslon Demokrat yakni Aras-Amin Jasa menang melawan kotak kosong.
Menurut dia, satu-satunya paslon Demokrat yang kalah, terdapat di Kabupaten Pasangkayu, yakni Saat-Musawir tidak mampu mengalahkan paslon petahana Yaumil-Erni Agus Ambo Djiwa.
Ia menyebutkan, paslon yang diusung Demokrat di Kabupaten Majene yakni Andi Achmad Syukri dan Arismunandar Kalma (AST-Aris), bernomor urut satu, unggul dari rivalnya pasangan petahana Patmawati-Lukman.
Berdasarkan hasil hitung cepat di website KPU, pasangan AST-Aris unggul 56,2 persen dari pasangan petahan Patma-Lukman meraih 43,8 persen suara yang berasal dari 420 tempat pemungutan suara (TPS)
Sementara paslon Demokrat di Kabupaten Mamuju, yakni paslon Tina-Ado menang 55,1 persen mengungguli pasangan petahana Habsi-Irwan hanya meraih 44,9 persen suara yang berasal dari 461 TPS dari 733 jumlah TPS di Kabupaten Mamuju.
Suhardi mengatakan, kemenangan Demokrat di Sulbar menjadi harapan dan kekuatan menghadapi pemilu di masa mendatang.
Ia berharap kandidat terpilih dari Partai Demokrat dapat memimpin daerah dengan baik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Yang baik ditingkatkan, yang tidak baik dihilangkan untuk kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya pula.
Baca juga: Pilkada serentak empat kabupaten Sulbar berjalan damai
Baca juga: KPU Provinsi Sulbar bentuk badan ad hoc pilkada 2020
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020