Zoox dalam siaran pers di laman resmi perusahaan, Senin (14/12) menyatakan bahwa mobil itu dirancang untuk mobilitas perkotaan yang padat.
Desain interior mobil berdesain minibus futuristik itu dirancang sendiri oleh Zoox, dengan dua bangku yang saling berhadapan.
Baca juga: Mobileye Israel rajut kemitraan "Robotaxi" dengan Al Habtoor UEA
Tidak ada pengemudi maupun setir pada mobil itu karena digerakkan secara otonom, dan berjalan sesuai navigasi pada peta.
Mobil dengan ukuran lebih kecil dari Mini Cooper versi standar itu dapat berjalan dalam dua arah dengan kecepatan maksimal 75 mil/jam.
"Kendaraan itu sedang diuji di pangkalan perusahaan di Foster City, California, serta Las Vegas dan San Francisco," tulis Zoox.
Zoox yang berbasis di Silicon Valley didirikan pada 2014 dan diakuisisi oleh Amazon pada Juni. Mereka akan beroperasi secara independen kendati berstatus anak perusahaan Amazon.
Baca juga: Baidu uji coba taksi tanpa supir "Apollo Go"
Baca juga: Didi China uji layanan "robotaxi", bisa ditumpangi gratis
Baca juga: Intel akuisisi Moovit untuk pengembangan "robotaxi"
Baca juga: GM Cruise akan luncurkan Robotaxi akhir tahun ini
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020