• Beranda
  • Berita
  • Audi VW akan luncurkan 8 mobil listrik di Korea Selatan pada 2023

Audi VW akan luncurkan 8 mobil listrik di Korea Selatan pada 2023

15 Desember 2020 09:51 WIB
Audi VW akan luncurkan 8 mobil listrik di Korea Selatan pada 2023
Logo Audi di salah satu showroom di Ukraina, 9 Juni 2020. REUTERS/VALENTYN OGIRENKO
Audi Volkswagen Korea Group mengatakan bahwa pihaknya akan meluncurkan delapan model mobil listrik tambahan di Korea Selatan pada tahun 2023 untuk meningkatkan penjualan dan memenuhi permintaan lokal yang naik untuk mobil tanpa emisi.

Produsen mobil Jerman itu meluncurkan SUV e-tron listrik murni pertamanya pada Juli untuk menopang penjualan di pasar Korea yang "sangat penting" meskipun ada wabah virus corona.

"Audi Volkswagen Korea berencana untuk memperkenalkan delapan model listrik, termasuk Audi e-tron Sportback 55 pada 2021 dan SUV Volkswagen ID.4 pada 2022, dalam tiga tahun ke depan," kata Managing Director Audi Volkswagen Korea Rene Koneberg, dikutip dari Yonhap, Selasa.

Baca juga: VW kenalkan parkir otomatis via smartphone di SUV Touareg

Koneberg menambahkan, Audi Volkswagen telah mengelola skandal kecurangan emisi Dieselgate "dengan sangat baik" dan akan fokus pada mempromosikan model berlistrik untuk lebih meningkatkan penjualannya di Korea Selatan.

Perusahaan mengharapkan penjualan lebih dari dua kali lipat menjadi 42 ribu unit tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu, dibantu oleh model-model baru, seperti SUV Tiguan dan sedan Arteon.

"Tahun ini, kami meluncurkan model listrik pertama e-tron di Korea karena masa depan industri otomotif akan berubah secara dramatis. Kami akan melakukan investasi yang diperlukan untuk terus tumbuh di Korea," kata Christian Dahlheim, direktur jenderal yang bertanggung jawab atas penjualan di Grup Volkswagen.

Dia tidak merinci investasi apa yang akan dilakukan di Korea.

Baca juga: VW ingin buat mobil listrik kecil untuk dijual massal

Audi Volkswagen telah berjuang dengan penjualan yang lemah dalam beberapa tahun terakhir karena dampak dari skandal kecurangan emisi yang dimulai pada September 2015, ketika Amerika Serikat menemukan produsen mobil Jerman itu melakukan kecurangan dalam tes emisi diesel lokalnya.

Pada Juli 2016, grup tersebut "secara sukarela" menghentikan penjualan kendaraannya di sini karena pemerintah Seoul mengumumkan akan melarang penjualan semua mobil Audi dan Volkswagen dan memberlakukan denda yang berat untuk kecurangan emisi.

Audi Volkswagen, yang menjual kendaraan di bawah empat merek - Audi, Volkswagen, Lamborghini dan Bentley - melanjutkan penjualan di Korea Selatan pada awal 2018.

Pada tahun 2020, keempat merek tersebut meluncurkan total 54 kendaraan baru dan yang ditingkatkan di sini untuk menghidupkan kembali penjualan dan mereka berencana untuk meluncurkan lebih dari 20 model seperti itu, termasuk yang berlistrik, tahun depan.

Dari Januari hingga November, penjualan keempat merek tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 37.824 mobil dari 15.607 unit pada periode yang sama tahun lalu, menurut Asosiasi Importir dan Distributor Mobil Korea.

Strategi elektrifikasi tersebut sejalan dengan rencana induk Grup Volkswagen untuk menginvestasikan 88,7 miliar dolar AS dalam teknologi kendaraan masa depan di lima tahun ke depan.

Grup otomotif Jerman itu menargetkan untuk meluncurkan 75 model EV pada tahun 2029 dan menjual 26 juta EV di pasar global pada tahun yang sama.


Baca juga: VW ujicoba wallbox pengisi daya mobil listrik

Baca juga: VW tambah investasi Rp17,1 triliun di China untuk mobil listrik

Baca juga: Volkswagen batalkan penjualan sedan Passat di Eropa

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020