Lee Won-hee, presiden dan co-CEO yang ada, akan fokus untuk mengamankan keunggulan kompetitif dalam bisnis otomotif masa depan seperti mengoptimalkan bisnis global dan memperkuat pengembangan teknologi, kata pembuat mobil itu.
Baca juga: Mary Barra, wanita CEO pertama di dunia otomotif
Sementara itu, Hyundai Motor menduduki puncak penjualan kendaraan hidrogen global dalam sembilan bulan pertama tahun ini karena meningkatnya permintaan untuk model Nexo, menurut laporan dari Yonhap.
Dalam sembilan bulan pertama, Hyundai Motor menjual total 4.917 kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen, terhitung 74 persen dari pasar mobil hidrogen global, menurut data dari firma riset pasar lokal SNE Research.
Toyota Motors Corp menduduki peringkat kedua dengan pangsa 11,5 persen atau 767 kendaraan, sedangkan Honda Motor Co menempati peringkat ketiga dengan pangsa 2,8 persen atau 187 unit.
Hyundai mulai menjual model hidrogen Nexo di pasar lokal pada Maret 2018 untuk mengambil posisi kepemimpinan dalam teknologi mobilitas hidrogen.
Tahun ini, Hyundai menargetkan untuk menjual 10.100 Nexos di Korea, terutama ke organisasi publik dan perusahaan, lebih dari dua kali lipat dari 4.194 unit yang terjual tahun lalu.
Dari Januari hingga November, Hyundai menjual 5.453 Nexos di pasar domestik, mencapai 54 persen dari target tahunannya. Secara terpisah, ia mengirimkan 6.318 Nexos selama periode yang sama.
Selain mobil penumpang hidrogen, Hyundai berencana untuk mengembangkan lebih banyak kendaraan komersial hidrogen, seperti truk dan bus, untuk memperkuat posisi terdepan dalam kendaraan hidrogen.
Hyundai bertujuan untuk membangun fasilitas produksi yang mampu meluncurkan 50 ribu kendaraan bertenaga hidrogen setahun pada tahun 2030.
Perusahaan juga menargetkan penjualan 200 ribu sistem sel bahan bakar hidrogen setahun di pasar global pada tahun yang sama.
Hyundai baru-baru ini mulai mengekspor truk dan bus hidrogen, membuka jalan bagi pengiriman lebih lanjut kendaraan ramah lingkungan.
Baca juga: Mantan bos Ford bergabung ke Google
Baca juga: CEO Volkswagen cemaskan dampak corona "kacaukan" industri global
Baca juga: 20 bos otomotif terkaya di dunia
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020