"Dari 10 lokomotif tersebut, sebanyak delapan lokomotif akan digunakan untuk KA reguler sedangkan dua unit lainnya digunakan untuk lokomotif cadangan," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Selasa.
Selain lokomotif, lanjutnya, Daop 7 Madiun juga menyiagakan sejumlah kereta penumpang selama masa angkutan nataru, yakni sebanyak 57 unit kereta atau gerbong.
"Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 kereta siap dioperasikan untuk reguler dan 27 unit kereta untuk cadangan," kata dia.
Ia menjelaskan, penyiagaan lokomotif dan kereta siap operasi serta cadangan tersebut guna mewujudkan kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api selama masa angkutan Nataru 2020/2021 berlangsung.
Adapun, lokomotif dan kereta cadangan akan siap dioperasikan jika terjadi gangguan dalam perjalanan KA di wilayah Daop 7 Madiun. Sebanyak dua unit lokomotif cadangan berada di Dipo Madiun 1 dan Dipo Kertosono 1.
Ixfan menambahkan, berbagai persiapan terus dilakukan guna meningkatkan kelancaran pelayanan KA kepada penumpang selama masa angkutan nataru mendatang.
Di antaranya dengan melakukan pemeriksaan lintasan secara menyeluruh selama tiga hari berturut– turut pada 7-9 Desember. Pemeriksaan dilakukan mulai dari Stasiun Walikukun di paling barat, Stasiun Curahmalang di timur, dan Stasiun Talun di Kabupaten Blitar yang berada di selatan.
"Pemeriksaan yang dilakukan meliputi fasilitas pelayanan pelanggan, peralatan pengaman, kondisi jalur dan jembatan, kecakapan petugas operasional, titik rawan, armada sarana, dan kesehatan petugas," terangnya.
Seiring dengan semakin bertambahnya curah hujan, KAI Daop 7 juga telah menyiapkan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) guna mengantisipasi gangguan pada jalur KA. AMUS disiagakan di sembilan lokasi yaitu Walikukun, Madiun, Caruban, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.
Tidak hanya itu, Daop Madiun juga menyiagakan sebanyak 70 tenaga tambahan yang terdiri dari 41 Petugas Penilik Jalan (PPJ), 24 Petugas Jaga Lintasan (PJL), dan lima Penjaga Daerah Rawan (PDR).
Untuk mengakomodasi pelanggan yang akan menggunakan kereta api selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, 38 KA jarak jauh dan 20 KA lokal telah dioperasikan. Jumlah itu bisa bertambah bila antusiasme masyarakat untuk menggunakan angkutan kereta api bertambah.
Selain itu juga terdapat empat KA berangkat dari Daop 7 yang dioperasikan, yaitu KA Kahuripan tujuan Kiaracondong, KA Brantas, KA Singasari, dan KA Anjasmoro tujuan Pasarsenen Jakarta .
"Untuk KA Singasari dan KA Anjasmoro tidak beroperasi setiap hari. Bagi pelanggan yang ingin melihat jadwal operasional dan melakukan pemesanan, bisa melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, atau menghubungi layanan pelanggan melalui sosial media KAI121 dan telepon 021-121," tambah Ixfan.
KAI telah menetapkan masa angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 berlangsung selama 20 hari, yaitu mulai tanggal 18 Desember 2020 sampai dengan 6 Januari 2021.
KAI Daop 7 Madiun terus berkomitmen menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanannya guna mendukung pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19, khususnya di sarana transportasi.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020