• Beranda
  • Berita
  • Tolak sponsori gara-gara HAM, Griezmann diajak diskusi oleh Huawei

Tolak sponsori gara-gara HAM, Griezmann diajak diskusi oleh Huawei

15 Desember 2020 17:12 WIB
Tolak sponsori gara-gara HAM, Griezmann diajak diskusi oleh Huawei
Striker FC Barcelona Antoine Griezmann saat bertanding melawan Osasuna di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 29 November 2020. (REUTERS/ALBERT GEA)
Raksasa teknologi China Huawei ingin berbicara dengan bintang Barcelona dan Prancis Antoine Griezmann mengenai catatan hak asasi manusia perusahaan China itu.

Striker Barcelona tadinya turut mengiklankan smartphone buatan Huawei namun pekan lalu memutus tali kerja sama itu karena kuat dugaan perusahaan China itu telah menguji software pengenal wajah yang ditujukan membantu China dalam memata-matai warga minoritas muslim Uighur.

Huawei menjawab tudingan itu dengan mengundang Griezmann berdiskusi dan mengajak mengetahui secara mendalam perusahaan itu dalam hal hak asasi manusia, kesetaraan dan diskriminasi.

"Huawei menentang segala jenis diskriminasi, termasuk menggunakan teknologi untuk melancarkan diskriminasi etnis," kata perusahaan itu dalam pernyataannya seperti dikutip ESPN.

"Kami tidak membuat atau menjual sistem yang mengidentifikasi orang berdasarkan etnis mereka dan kami tak membolehkan penggunaan teknologi kami untuk mendiskriminasi atau menindas anggota masyarakat kami."

Baca juga: Antoine Griezmann akhiri kontrak dengan Huawei

Griezmann sendiri mengambil keputusan itu setelah muncul laporan media yang menyebutkan Huawei telah mengujikan software yang bisa membantu pemerintah China menjejak dan menindas warga Uighur.

"Menyusul kecurigaan kuat bahwa perusahaan Huawei turut menyumbang pengembangan 'Uighur alert' berkat software pengenalan wajah, saya umumkan untuk langsung mengakhiri kemitraan saya dengan perusahaan tersebut," tulis Griezmann dalam posting Instagram, Kamis pekan lalu.

Pemain ini menantang Huawei untuk membantah tudingan itu, mengutuk penindasan terhadap warga Uighur dan menggunakan pengaruhnya untuk meningkatkan standar HAM di China.

"Kami tidak dan tidak akan pernah mendukung penggunaan teknologi untuk mendiskriminasi kelompok-kelompok rentan dan termarginalkan," kata Huawei.

Huawei, brand teknologi global pertama China dan produsen perlengkapan yang digunakan perusahaan-perusahaan telepon dan internet, berada di pusat ketegangan AS-China menyangkut teknologi, keamanan dan spionase.

Penyelidikan yang dilakukan Associated Press menyimpulkan bahwa pemerintah China menerapkan teknik-teknik kejam dalam menekan angka kelahiran di kalangan minoritas Uighur dan minoritas lainnya sebagai bagian dalam mengendalikan pertambahan penduduk warga muslim ketika saat bersamaan mereka malah menganjurkan warga mayoritas Han agar punya anak banyak.

Baca juga: Griezmann sebut Barca main tanpa berkeinginan menang saat dihajar Juve
Baca juga: Koeman masih yakin dengan kemampuan mencetak gol Antoine Griezmann

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020