Ketua Pengurus Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) Chrisbiantoro menilai ekonomi di Indonesia makin tumbuh jika negara damai dan hak asasi manusia (HAM) dihormati, dilindungi, dan dimajukan.Bappenas memegang peranan penting dalam pembangunan di Indonesia dan selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
"YIIM meyakini tujuan pembangunan berkelanjutan akan tercapai dan ekonomi dapat tumbuh jika negara damai dan hak asasi manusia di hormati, dilindungi, dan dimajukan sebagaimana tersirat dan tersurat dalam spirit Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Nomor 16," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Chrisbiantoro dalam webinar bertema "Mendukung Pemerintah Wujudkan Pemajuan, Perlindungan, dan Pemenuhan HAM".
Webinar tersebut merupakan salah satu acara dalam peringatan Hari HAM Internasional yang diadakan YIIM bersama May 18 Memorial Foundation pada tanggal 10 hingga 15 Desember 2020.
May 18 Memorial Foundation dari Korea Selatan adalah yayasan independen yang memiliki kepedulian terhadap pemberdayaan masyarakat kurang beruntung dan mendorong perdamaian dan penguatan demokrasi dan HAM di Asia.
Forum webinar diikuti oleh 50 orang dari beragam latar belakang, di antaranya penerima manfaat YIIM, mahasiswa, dan penggiat sosial.
Baca juga: Guru Besar UIN minta Jokowi tindak pelanggar HAM secara adil
Hadir sebagai narasumber Direktur Pendidikan dan Agama Bappenas RI Amich Alhumami, anggota Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Aceh Muhamad Daud, Chrisbiantoro, dan alumnus pemberdayaan ekonomi wirausaha YIIM Wanma Yetty.
Para narasumber tersebut mendukung pemerintah agar pembangunan dan pemerataan ekonomi berjalan beriringan dengan HAM sehingga terwujud Indonesia yang damai dan berkeadilan, khususnya terkait dengan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Hal tersebut sebagaimana dimandatkan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2015.
Perwakilan May 18 Memorial Foundation Yoojung Hong berharap agar pembangunan selalu mendukung penguatan demokrasi dan HAM.
Sementara itu, Amich mengatakan bahwa Bappenas memegang peranan penting dalam pembangunan di Indonesia dan selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Meski SDGs sendiri sangat luas, menurut dia, pengentasan masyarakat dari kemiskinan, pencegahan kelaparan, dan lainnya harus menjadi program prioritas.
Amich juga memaparkan beberapa kreativitas lokal, seperti sekolah rimba dan beragam inisiatif lokal yang patut didukung untuk mewujudkan SDGs sehingga tidak satu orang pun tertinggal di belakang.
Baca juga: Komnas HAM dinilai akan objektif putuskan penembakan pengawal Rizieq
Masih terkait dengan hari HAM, selanjutnya YIIM dan mitra utama PT Insight Investments Management menyelenggarakan beberapa rangkaian bakti sosial pembagian paket sembako di beberapa wilayah, di antaranya 100 paket untuk masyarakat Gorontalo.
Berikutnya, 100 paket sembako untuk masyarakat Desa Oemasi Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini akan berlanjut dengan bantuan masing-masing 100 paket sembako untuk masyarakat Karawang dan masyarakat Subang, Jawa Barat.
YIIM dan PT Insight Investments Management juga menyerahkan 100 alat pelindung diri dan pakaian ganti untuk tenaga medis di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Paket sembako terdiri dari beras, gula, minyak, teh, telur, mi instan, vitamin, dan masker, serta bantuan untuk kebutuhan beberapa balita kurang beruntung di Desa Oemasi Kabupaten Kupang.
Bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19 agar memiliki ketahanan cadangan pangan dan kebutuhan vitamin.
"Rangkaian kegiatan sosial yang digelar YIIM dan PT Insight merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sebelumnya dengan tajuk Bantuan Sosial Penjuru Nusantara. Semoga masyarakat terdampak COVID-19 dapat terbantu," kata perwakilan PT Insight Dwi Laksmi Anggita Sari.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020