• Beranda
  • Berita
  • Singkawang kembali masuk zona oranye penyebaran COVID-19

Singkawang kembali masuk zona oranye penyebaran COVID-19

15 Desember 2020 18:43 WIB
Singkawang kembali masuk zona oranye penyebaran COVID-19
Sejumlah pejabat eselon dan wartawan yang ada di Kota Singkawang menjalani tes usap COVID-19. ANTARA/Rudi/am.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Singkawang, Barita P Ompusunggu mengatakan saat ini Kota Singkawang kembali masuk dalam zona oranye penyebaran COVID-19.

"Pada Ahad kemarin, terjadi penambahan satu kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang, yaitu laki-laki usia 44 tahun asal Kelurahan Sungai Garam Hilir Singkawang Utara. Dan sampai hari ini Kota Singkawang masuk dalam zona oranye COVID-19," kata Barita, Selasa.

Disamping itu, ada satu kasus terkonfirmasi yang meninggal dunia, yaitu laki-laki usia 57 tahun asal Kelurahan Pasiran Singkawang Barat.

Kemudian, ada penambahan pasien suspek sebanyak 3 orang berasal dari Kota Singkawang.

Baca juga: Singkawang alami penambahan 12 kasus positif COVID-19.

Baca juga: 15 orang meninggal akibat COVID-19 di Kota Singkawang


Saat ini, kata Barita, pasien terkonfirmasi yang dirawat di RSUD Abdul Aziz sebanyak ada sebanyak 13 orang, 7 diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang.

"Sehingga total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang ada sebanyak 109 orang. Suspek dirawat sebanyak 12 orang, 10 diantaranya berasal dari luar Singkawang," ujarnya.

Per tanggal 6 Desember 2020, berdasarkan penilaian indikator dari Gugus Tugas COVID-19 Nasional, bahwa Kota Singkawang berada di zona oranye COVID-19 yang artinya zona dengan resiko sedang.

"Kami terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dan patuh menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian," ujarnya.*

Baca juga: 23 pasien COVID-19 di Singkawang dinyatakan sembuh

Baca juga: Singkawang alami penambahan 12 kasus positif COVID-19

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020