• Beranda
  • Berita
  • Saham Filipina "rebound", indeks PSE ditutup terangkat 1,00 persen

Saham Filipina "rebound", indeks PSE ditutup terangkat 1,00 persen

16 Desember 2020 14:48 WIB
Saham Filipina "rebound", indeks PSE ditutup terangkat 1,00 persen
Seorang pialang berbicara melalui telepon saat menghubungi kliennya di depan papan informasi pergerakan saham bursa efek Filipina, Manila (5.2.2010). ANTARA/REUTERS/Romeo Ranoco/aa.

Indeks PSE jatuh 0,74 persen atau 53,62 poin menjadi 7.227,73 poin pada Selasa (15/12/2020), setelah terangkat 0,49 persen atau 35,19 poin menjadi 7.281,35 poin pada Senin (14/12/2020), dan melonjak 1,28 persen atau 91,73 poin menjadi 7.246,16 poin p

Saham-saham Filipina ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu, rebound dari penurunan sehari sebelumnya saat menghentikan keuntungan tiga hari beruntun, dengan indeks komposit PSE di Bursa Efek Filipina terangkat 0,68 persen atau 71,97 poin, menjadi menetap di 7.299,70 poin.

Indeks PSE jatuh 0,74 persen atau 53,62 poin menjadi 7.227,73 poin pada Selasa (15/12/2020), setelah terangkat 0,49 persen atau 35,19 poin menjadi 7.281,35 poin pada Senin (14/12/2020), dan melonjak 1,28 persen atau 91,73 poin menjadi 7.246,16 poin pada Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Saham Filipina hentikan untung 3 hari, indeks PSE jatuh 0,74 persen

Sementara itu, indeks seluruh saham naik 0,68 persen atau 29,44 poin menjadi menetap di 4.350,50 poin. Sehari sebelumnya, indeks seluruh saham berkurang 0,40 persen atau 17,50 poin menjadi 4.321,01 poin, setelah bertambah 0,46 persen atau 19,78 poin menjadi 4.338,51 poin pada Senin (14/12/2020).

Volume perdagangan mencapai 117,64 miliar saham senilai 9,31 miliar peso (193,39 juta dolar AS), meningkat dari sehari sebelumnya 63,91 miliar saham senilai 10,13 miliar peso (210,75 juta dolar AS), dengan 133 saham mencatat keuntungan, 90 saham merugi, sementara 47 saham ditutup tak berubah.

Baca juga: IHSG menguat seiring kenaikan bursa saham kawasan Asia

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020