"Tugas operasi adalah suatu kehormatan bagi setiap prajurit, karena di dalamnya terkandung nilai semangat, kejuangan, keberanian, dan pengorbanan yang besar sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara," kata Paban 5/Duk Ops Sopsad Mabesad Kolonel Inf Teddy saat melakukan Pemeriksaan Kesiapan Operasi Yonif 122/TS di Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Rabu.
Baca juga: Satgas Pamtas RI-PNG berikan bimbingan belajar anak di perbatasan
Ia menyebutkan prajurit Yonif 122/TS yang menjalankan tugas operasi Pamtas RI-PNG Sektor Selatan Tahun 2021, nanti akan berada di bawah Komando Operasi Kodam XVII/Cenderawasih.
"Yonif 122/TS dipilih menjalankan tugas operasi Pamtas RI-PNG ini karena memiliki rekam jejak yang bagus dan berprestasi dalam penugasan sebelumnya, serta dinilai mampu untuk mengemban tugas dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Panglima TNI berikan penghargaan kepada Satgas Pamtas RI-PNG
Teddy mengingatkan prajurit Yonif 122/TS harus memahami setiap tugas yang diberikan melalui diskusi dalam tim, dan tidak ragu bertanya atau memberikan saran terkait tugas yang akan dilaksanakannya.
Setiap prajurit adalah insan penerangan bagi TNI AD dalam penyampaian informasi yang tepat tentang peran dan tugas TNI AD, serta informasi lainnya yang berpengaruh terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.
Baca juga: Patroli kesehatan digelar TNI di Kampung Tatakra perbatasan RI-PNG
"Saya ingatkan untuk tetap memelihara komunikasi dan kerja sama yang baik antara seluruh aparat TNI-Pori yang bertugas, maupun dengan pemerintah daerah setempat, sehingga tercipta sinergitas dan kebersamaan yang akan mendukung keberhasilan tugas operasi," katanya.
Kehadiran rombongan Tim Sopsad Mabesad disambut oleh Danyonif 122/TS Mayor Inf Raden Henra Sukmadjidibrata.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020