"Dari persyaratan hanya Kak Arum Sabil yang memenuhi. Dengan demikian beliau terpilih sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur," ujar Pimpinan Sidang, Prof Dr Suyatno di sela Musda Pramuka Kwarda Jatim di Kota Batu, Rabu.
Dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, pada Musda kali ini mencuat tiga nama sebagai calon Ketua Kwarda Jatim menggantikan kepemimpinan Saifullah Yusuf, yaitu Emil Elestianto Dardak, Purmadi, dan Arum Sabil.
Baca juga: Khofifah: Pramuka harus lantang ajak warga disiplin protokol kesehatan
Namun, kata Suyatno, dari ketiga nama tersebut hanya Arum Sabil yang menyatakan kesediaannya menjadi Ketua Kwarda Jatim.
Purmadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Kwarda menyatakan tidak sanggup untuk maju melalui surat pernyataan resminya.
Sedangkan, Emil Elestiato Dardak memutuskan tak ikut berpartisipasi dari pencalonan melalui akun Instagram miliknya @emildardak.
"Atas berbagai pertimbangan untuk Musda kali ini kami telah memohon izin untuk tidak berpartisipasi sebagai kandidat dan akan senantiasa mendukung Pramuka dalam kapasitas kami di Pemprov Jatim. Semoga Musda berjalan lancar dalam memajukan Pramuka Jatim. Satyaku Kudharmakan, Dharmaku Kubaktikan!," tulis Emil dalam unggahannya.
Baca juga: Gubernur Jatim dukung Program Pramuka Prasiaga
Sementara itu, Arum Sabil menyatakan tegas bersedia menjadi Ketua Kwarda Pramuka Jatim dan siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi untuk memajukan pramuka se-wilayah setempat.
Bagi pengusaha asal Jember tersebut, pramuka bukan hal baru yang digelutinya, sebab Arum Sabil aktif di gerakan kepanduan sejak bangku pendidikan tingkat SMA, bahkan namanya saat ini tercatat sebagai Ketua Saka Taruna Bumi Kwarcab Jember.
Dia bahkan sudah berkiprah selama 30 tahun, yang ditandai dengan lencana penghargaan Panca Warsa V yang diterimanya lima tahun lalu.
Selain itu, Arum Sabil memiliki bumi perkemahan sendiri di Jember dan Banyuwangi yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan, serta lingkungan hidup.
Baca juga: Wagub Jatim : jadikan Pramuka tidak kuno
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020