Saham Tokyo dibuka hampir datar setelah Wall Street beragam

17 Desember 2020 08:55 WIB

Papan listrik menunjukkan harga penutupan rata-rata saham Nikkei di Distrik Chuo, Tokyo pada tanggal 1 Desember 2020. ANTARA/The Yomiuri Shimbun/Atsushi Taketazu/pri.

Saham-saham Tokyo dibuka hampir datar pada perdagangan Kamis pagi, mengikuti pergerakan beragam dari Wall Street semalam, meskipun Federal Reserve AS mengatakan bahwa langkah-langkah stimulus akan terus mendukung ekonomi yang dilanda pandemi sampai "kemajuan substansial lebih lanjut".

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) menyusut 4,23 poin atau 0,02 persen, dari penutupan Rabu (16/12/2020), menjadi diperdagangkan di 26.753,17 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 kehilangan 44,60 poin atau 0,17 persen menjadi 26.687,84 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo turun tipis 0,93 poin atau 0,05 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.785,90 poin. Indeks Topix tergerus 8,47 poin atau 0,47 persen menjadi 1.782,05 poin pada penutupan perdagangan Rabu (16/12/2020).

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan pembangkit tenaga listrik, gas dan konstruksi memimpin penurunan mencolok, sementara saham-saham transportasi laut serta pulp dan kertas termasuk yang paling menguat pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Saham Tokyo ditutup lebih tinggi di tengah harapan stimulus ekonomi AS
Baca juga: Saham Tokyo dibuka lebih tinggi, Nikkei terangkat 0,50 persen
Baca juga: Saham Tokyo ditutup melemah tertekan penangguhan kampanye perjalanan