Lewandowski mencapai catatan tersebut melalui gol sundulan di babak pertama untuk menyamakan kedudukan gol pembuka Maximilian Philipp. Ia kemudian mencetak gol di awal babak kedua untuk memberi juara Bundesliga itu tiga poin.
Penyerang berusia 32 tahun itu adalah pemain ketiga dalam sejarah Bundesliga yang mencapai rekor tersebut setelah Gerd Muller (365 gol) dan Klaus Fischer (268 gol), tetapi Lewandoski menjadi pemain non-Jerman pertama yang mencapai prestasi tersebut.
Lewandowski membutuhkan 332 pertandingan untuk mencetak 250 gol, membuatnya lebih cepat mencapai rekor tersebut dari Fischer (460 laga), tetapi tidak secepat Muller (284 laga).
Baca juga: Bayern benamkan Wolfsburg berkat dua gol Lewandowski
Baca juga: Lewandowski masuk nominasi penghargaan pemain terbaik FIFA
Kapten timnas Polandia itu mencetak 74 gol pertamanya di Bundesliga dalam 131 penampilan untuk Borussia Dortmund, dengan 176 gol untuk Bayern hanya dalam 201 pertandingan.
Lewandowski tercatat lebih tajam saat bermain di kandang, dengan 150 golnya terjadi di Allianz Arena dan 100 gol saat bertandang.
Ia memulai karier seniornya di Polandia bersama Znicz Pruszkow pada 2006 sebelum pindah ke Lech Pozman dua tahun kemudian.
Lewandowski kemudian pindah ke Jerman saat bergabung dengan Borussia Dortmund pada 2010 dan langsung membantu klub untuk memenangkan gelar Bundesliga berturut-turut dalam musim debutnya dan musim berikutnya.
Ia juga memimpin Dortmund menjuarai Piala Pokal DFB 2011-12 dan ke final Liga Champions 2012-13, di mana mereka kalah 2-1 dari Bayern.
Setelah membantu Dortmund bersaing melawan Bayern selama empat musim, Lewandowski pindah menyebrang ke klub rival pada 2014, di mana ia bertahan selama tujuh musim terakhir.
Bersama Bayern, ia telah memenangkan Bundesliga setiap musimnya sejak pindah dan akhirnya mengangkat Liga Champions musim lalu saat Bayern mengalahkan PSG.
Baca juga: Lewandowski kawinkan gelar Pemain dan Penyerang Terbaik UEFA 2019/20
Baca juga: Lewandowski : saya layak memenangkan Ballon d'Or
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020