• Beranda
  • Berita
  • Bappenas: Potensi ekonomi sektor kelautan 1,33 triliun dolar AS

Bappenas: Potensi ekonomi sektor kelautan 1,33 triliun dolar AS

17 Desember 2020 14:49 WIB
Bappenas: Potensi ekonomi sektor kelautan 1,33 triliun dolar AS
Nelayan melakukan bongkar muat hasil tangkapan laut di Pelabuhan Tulehu, Ambon, Maluku, Minggu (8/11/2020). Pemerintah menargetkan peningkatan ekspor perikanan sebesar 1,5 miliar dolar AS pada tahun 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

peran dari sektor kelautan sangat besar di mana bisa menjadi sumber pendapatan

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menilai potensi ekonomi dari sektor kelautan Indonesia sebesar 1,33 triliun dolar AS.

"Dalam pembangunan nasional, peran dari sektor kelautan sangat besar di mana bisa menjadi sumber pendapatan. Potensi ekonomi kelautan Indonesia sebesar 1,33 triliun dolar AS yang terdapat di 327 kabupaten/kota pesisir," ujar Direktur Kelautan dan Perikanan Bappenas, Sri Yanti dalam seminar daring di Jakarta, Kamis.

Dalam paparannya, Sri Yanti menyampaikan bahwa terdapat dua peranan usaha perikanan kelautan yakni sebagai pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan.

Sebagai pertumbuhan ekonomi, usaha perikanan berperan sebagai penyedia pangan hewani untuk masyarakat Indonesia dan dunia. Selain itu perikanan juga berperan sebagai penyedia bahan baku pengolahan perikanan baik untuk pasar domestik maupun ekspor.

Sedangkan sebagai peningkatan kesejahteraan, usaha perikanan berperan sebagai sumber pendapatan masyarakat bagi nelayan dan masyarakat pesisir.

Sektor kelautan dan perikanan juga dapat membuka peluang bagi penciptaan lapangan pekerjaan. Sri Yanti mengatakan bahwa sektor kelautan dan perikanan berpotensi menciptakan lapangan kerja bagi 45 juta orang.

Sebelumnya Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Ditjen IKP Kementerian Kominfo Septriana Tangkary mengatakan bahwa terdapat tiga sektor, yakni pariwisata bahari, perikanan, dan perhubungan menjadi potensi dasar yang dinilai bisa mendorong ketahanan maritim nasional.

Septriana menjelaskan sebagai negara kepulauan terbesar dunia, Indonesia pun memiliki kekayaan laut yang sangat besar, bahkan mencapai 171 miliar dolar AS per tahun.

Potensi dari kekayaan laut itu meliputi perikanan, pariwisata bahari, pelayaran, jasa kelautan hingga energi baru terbarukan yang terdiri dari arus laut, pasang surut, ocean thermal serta minyak dan gas.

Sayangnya, meski potensinya melimpah, ada tantangan besar dalam mengoptimalkan potensi kekayaan laut, yakni dalam membangkitkan kekuatan ketahanan industri maritim.

Baca juga: Eksportir Indonesia tawarkan komoditas laut ke Singapura
Baca juga: Hari Nusantara momentum segarkan kembali visi poros maritim dunia
Baca juga: Luhut tekankan pentingnya sinergi data dan informasi kelautan

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020