"Rekapitulasi suara Pilkada Kalteng 2020 dijadwalkan selama dua hari pada Jumat (18/12) sampai Sabtu (19/12) secara terbatas namun setiap informasi disampaikan terbuka bagi masyarakat," kata Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah Harmain Ibrohim di Palangka Raya, Kamis sore.
Dia mengatakan rekapitulasi suara dan penetapan hasil Pilkada Kalteng tingkat provinsi itu dilaksanakan terbatas karena menyesuaikan dengan protokol kesehatan COVID-19. Pleno dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.
"Dilaksanakan terbatas karena hanya diikuti oleh komisioner KPU Provinsi Kalteng, Bawaslu Kalteng, dan perwakilan tim pemenangan pasangan calon. Untuk komisioner KPU kabupaten/kota hanya memasuki ruangan pleno sesuai jadwal yang ditentukan," katanya.
Baca juga: KPU Kalteng bantah keluarkan video ajakan memilih tidak netral
Meski dilaksanakan terbatas, pleno rekapitulasi yang dilaksanakan di salah satu hotel di Palangka Raya itu dilakukan terbuka bagi seluruh masyarakat terutama di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" itu.
Harmain mengatakan, meski di ruang pleno diikuti peserta yang terbatas namun seluruh rangkaian acara akan siarkan secara langsung melalui media sosial Facebook dan YouTube resmi KPU Kalteng.
"Hal ini kami lakukan untuk memastikan protokol kesehatan COVID-19 dilaksanakan dalam setiap tahapan Pilkada Kalteng namun juga untuk memastikan keterbukaan informasi selalu diperoleh masyarakat," kata Harmain.
Dia menambahkan saat ini persiapan pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2020 sudah 100 persen.
Baca juga: DPT Pilgub Kalteng 2020 mencapai 1.698.499 pemilih
"Berbagai persiapan sudah kita laksanakan. Semua sudah siap tinggal menunggu hari pelaksanaannya saja. Kami juga meminta masyarakat bersabar menunggu hasilnya," kata Harmain.
Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Kalimantan Tengah diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Ben Brahim S Bahat-Ujang Iskandar dan pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan rekapitulasi hasil perhitungan dan penetapan hasil Pilkada Kalteng 2020 diamankan 280 personel kepolisian.
"Hari ini kami sudah menempatkan personel untuk melakukan penjagaan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Personel yang terlibat juga dilengkapi senjata guna menghalau apabila terjadi hal yang tidak inginkan," katanya.
Baca juga: Satgas COVID-19 Palangka Raya tak temukan pelanggaran prokes di TPS
Perwira Polri berpangkat melati tiga itu menambahkan bahwa para personel juga akan meningkatkan patroli rutin di sejumlah titik yang dianggap rawan.
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020