• Beranda
  • Berita
  • Kemarin kasus COVID-19 tambah 7.354, pemerintah siapkan vaksin terbaik

Kemarin kasus COVID-19 tambah 7.354, pemerintah siapkan vaksin terbaik

18 Desember 2020 07:25 WIB
Kemarin kasus COVID-19 tambah 7.354, pemerintah siapkan vaksin terbaik
Pesepeda berhenti di dekat baliho sosialisasi vaksinasi COVID-19 di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta, Minggu (22/11/2020). Presiden Joko Widodo memperkirakan vaksinasi COVID-19 dapat dilakukan pada akhir Desember 2020 atau awal Januari 2021. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj)
Pada Kamis (17/12), jumlah kasus COVID-19 di Indonesia bertambah sampai 7.354 menjadi 643.508 dan pemerintah memastikan akan menyiapkan vaksin terbaik untuk meningkatkan kekebalan warga terhadap penyakit tersebut.

Selain itu ada warta mengenai upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, pemulangan orangutan, dan gempa di Bengkulu yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

Kasus COVID-19 tambah 7.354 jadi 643.508

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 17 Desember 2020 pukul 12.00 WIB mencatat penambahan jumlah kasus COVID-19 hingga 7.354 menjadi 643.508 kasus, penambahan jumlah pasien yang sembuh dari infeksi virus corona sebanyak 4.995 menjadi 526.979 orang, dan penambahan jumlah warga yang meninggal akibat COVID-19 sebanyak 142 menjadi 19.390 orang.

Pemerintah pastikan vaksin COVID-19 yang digunakan terbaik bagi publik

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pemerintah memastikan vaksin COVID-19 yang digunakan dalam program vaksinasi merupakan vaksin yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. "Jika vaksinasi dijalankan tahun 2021, pemerintah memastikan vaksin yang digunakan merupakan vaksin terbaik bagi masyarakat di Indonesia," katanya di Jakarta, Kamis.

Presiden: Target SDGs tidak boleh turun meski ada pandemi

Presiden Joko Widodo mengatakan target pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) tidak boleh diturunkan meski tantangan yang dihadapi kian sulit karena ada pandemi COVID-19. "Tantangan ini tidak boleh menyurutkan semangat kita dan tidak boleh menurunkan target SDGs kita. Kita harus cari cara-cara baru, cari terobosoan baru agar kita bisa melakukan lompatan," katanya di Jakarta, Kamis.

Rentetan gempa kerak dangkal terjadi di Curup Bengkulu

Rentetan gempa tektonik jenis gempa kerak dangkal terjadi di wilayah Curup, Rejang Lebong, Bengkulu, sejak Rabu (16/12) hingga Kamis (17/12).

Pemulangan orangutan tandai peringatan 70 tahun hubungan RI-Thailand

Pemulangan orangutan sumatera korban perdagangan satwa liar menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Thailand.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020