• Beranda
  • Berita
  • IHSG akhir pekan ditutup melemah seiring aksi jual asing

IHSG akhir pekan ditutup melemah seiring aksi jual asing

18 Desember 2020 16:57 WIB
IHSG akhir pekan ditutup melemah seiring aksi jual asing
Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/12/2020). naik tipis 0,08 persen atau naik 4,63 poin ke level 5.938,33. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.

IHSG bergerak secara mixed hari ini meskipun pada akhirnya ditutup di zona negatif

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup melemah seiring aksi jual investor asing.

IHSG ditutup melemah tipis 9,06 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.104,32. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,33 poin atau 0,65 persen ke posisi 962,36.

"IHSG bergerak secara mixed hari ini meskipun pada akhirnya ditutup di zona negatif. Di samping mempertahankan tingkat suku bunga acuan, market sangat mengapresiasi komitmen BI untuk melaksanakan kebijakan quantitative easing secara optimal dalam rangka meningkatkan likuiditas," kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Jumat.

Dari AS, lanjut Nafan, di samping mempertahankan tingkat suku bunga acuan, pasar sangat mengapresiasi komitmen The Fed untuk melaksanakan kebijakan pelonggaran kuantitatif (quantitative easing) secara optimal dalam rangka mendorong peningkatan daya beli, penciptaan lapangan kerja, serta kenaikan inflasi.

"Meskipun demikian, aksi profit taking terjadi mengingat kembalinya penerapan lockdown, kalau di Indonesia PSBB terukur, ada periode Natal maupun Tahun Baru telah memberikan sentimen negatif bagi indeks," ujar Nafan.

Baca juga: IHSG berpeluang menguat ikuti kenaikan bursa saham Amerika

Dibuka melemah, IHSG bergerak variatif sepanjang perdagangan hingga akhirnya ditutup di zona merah saat penutupan perdagangan bursa saham.

Secara sektoral, tujuh sektor meningkat dimana sektor pertanian paling tinggi yaitu 3,2 persen, diikuti sektor properti dan sektor pertambangan masing-masing 1,23 persen dan 0,9 persen.

Sedangkan tiga sektor terkoreksi dimana sektor keuangan paling dalam yaitu minus 1,08 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor manufaktur masing-masing minus 0,86 persen dan minus 0,01 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp2,66 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.526.980 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 30,62 miliar lembar saham senilai Rp23,23 triliun. Sebanyak 248 saham naik, 246 saham menurun, dan 142 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 43,28 poin atau 0,16 persen ke 26.763,39, indeks Hang Seng turun 179,78 poin atau 0,67 persen ke 26.498,6, dan indeks Straits Times terkoreksi 5,46 atau 0,19 persen ke 2.852,56.

Baca juga: IHSG ditutup turun tipis tertekan aksi ambil untung

Baca juga: IHSG diproyeksikan capai 7.000-7.250 pada 2021


 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2020