• Beranda
  • Berita
  • Transaksi belanja di merchant e-commerce meningkat saat Harbolnas

Transaksi belanja di merchant e-commerce meningkat saat Harbolnas

19 Desember 2020 20:25 WIB
Transaksi belanja di merchant e-commerce meningkat saat Harbolnas
Pedagang atau merchant platform e-commerce PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku) mengaku transaksi belanja di toko daring miliknya meningkat saat promo Hari Belanja Nasional (Harbolnas). (ANTARA)

Dampak yang saya rasakan memang promo cicilan nol persen dari Akulaku dapat meningkatkan omzet toko saya, karena konsumen sangat tertarik untuk menggunakan cicilan nol persen saat berbelanja. Penjualan kemarin saat harbolnas meningkat hingga 50 perse

Pedagang atau merchant platform e-commerce PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku) mengaku transaksi belanja di toko daring miliknya meningkat saat promo Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh pada 12 Desember.

Menurut salah satu pedagang yang menjual pakaian laki-laki Steven Huang, peningkatan transaksi penjualan toko di ajang pesta belanja daring terbesar di Indonesia itu, selain berkat promo yang diadakan oleh Akulaku, juga berkat persaingan harga dari masing-masing merchant.

"Dampak yang saya rasakan memang promo cicilan nol persen dari Akulaku dapat meningkatkan omzet toko saya, karena konsumen sangat tertarik untuk menggunakan cicilan nol persen saat berbelanja. Penjualan kemarin saat harbolnas meningkat hingga 50 persen," ujar Steven dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Steven menuturkan, peningkatan omzet dan transaksi di e-commerce Akulaku tidak hanya dari faktor promosi Harbolnas saja, melainkan ada beberapa faktor lain yang sangat menentukan performa toko daring di e-commerce.

Di antara faktor-faktor tersebut, salah satunya adalah persiapan operasional toko yang matang, karena di saat promo Harbolnas biasanya animo pembeli akan sangat tinggi, oleh karenanya persiapan stok barang harus banyak.

Berkaca pada promo 11.11 pada November lalu, Steven merasa dirinya kurang mempersiapkan aspek operasionalnya secara matang, karena saat itu jumlah stok barang yang dijual kurang banyak sehingga mengakibatkan kelebihan permintaan namun penjualannya terbatas.

Pada puncak harbolnas 12.12, Steven telah menyiapkan persiapan yang lebih matang dan menyediakan stok barang yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.

“Menurut saya kesiapan stok barang sangat berpengaruh pada penjualan merchant, jadi manajemen stok barang itu penting," kata Steven.

Sebelumnya, pada November lalu atau gelaran 11.11, perseroan mendapatkan tanggapan positif dan antusiasme pengguna hingga meningkatkan jumlah transaksi harian lebih dari 300 persen selama masa promosi.

Direktur PT Akulaku Silvrr Indonesia Herryson mengatakan, untuk menarik pengguna bertransaksi, perseroan menggelar promosi ‘Ketuk Telur’ di mana pengguna hanya perlu melakukan transaksi belanja dengan jumlah minimum tertentu untuk mendapatkan kesempatan memperoleh hadiah langsung berupa voucher diskon hingga jutaan rupiah.

Baca juga: JD.id catat transaksi naik 3 kali lipat saat Harbolnas

Baca juga: 5 fakta menarik Harbolnas 12.12

Baca juga: Shopee catat 12 juta produk terjual dalam 24 menit pertama 12.12

Baca juga: Harbolnas 12.12, waktunya belanja produk lokal

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020