Meski bertindak sebagai tuan rumah, Marseille nyatanya harus tertinggal lebih dulu pada menit ke-20 lewat gol bunuh diri bek mereka, Yuto Nagatomo.
Berawal dari serangan balik cepat, Arber Zeneli menusuk ke jantung pertahanan tuan rumah untuk kemudian melepaskan umpan silang di sisi kiri kotak penalti.
Bola yang dimaksudkan bagi pemain depan Reims, mengarah ke Nagatomo. Berniat menghalaunya, Nagatomo malah salah mengantisipasi dan bola masuk ke gawang sendiri.
Marseille sendiri bermain agresif dan menekan sejak awal laga. Tim asuhan Andre Villas-Boas itu hanya memberikan satu kali kesempatan bagi lawan untuk melepaskan tendangan mengarah tepat ke gawang dari tiga kali percobaan di sepanjang laga.
Namun tuan rumah juga bermasalah dalam pertandingan kali ini. Buruknya penyelesaian akhir ditopang rapatnya barisan pertahanan Reims membuat Marseille banyak membuang peluang.
Baca juga: Hasil Liga Prancis pekan ke-15: ketat di empat besar
Kerja keras mereka mencari gol penyeimbang baru tercipta pada ujung babak pertama. Umpan sundulan Dario Benedetto diselesaikan dengan manis Florian Thauvin lewat sontekan.
Babak kedua kendali masih berada di tangan Marseille. Dua peluang berbahaya tercipta melalui Saif-Eddine Khaoui, akan tetapi kiper Reims Predag Rajkovic juga bermain apik dengan menggagalkan semua peluang tersebut.
Marseille terus membombardir pertahanan tim tamu. Namun hingga laga usai, skor imbang 1-1 tetap bertahan dalam pertandingan itu.
Hasil ini membuat Marseille gagal memangkas jarak dari tim penghuni tiga besar Lille, Lyon, dan Paris Saint-Germain. Mereka tetap tertahan pada posisi empat dengan 28 poin, demikian catatan resmi Liga Prancis.
Sementara bagi Reims, hasil ini tak berarti apapun karena mereka tertahan pada posisi 16 setelah hanya mengumpulkan 14 poin.
Marseille kemudian akan bertandang ke markas Angers Rabu pekan depan, sedangkan Reims melawat ke Bordeaux pada hari yang sama.
Baca juga: PSG kembali ke jalur kemenangan usai lumat Lorient 2-0
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020