"Mereka (para pejabat Inggris) akan terus berbagi info dan hasil analisis serta riset mereka yang sedang berlangsung. Kami akan memberikan informasi terbaru kepada negara-negara anggota & publik selama kami mempelajari lebih dalam mengenai karakteristik varian virus ini dan segala implikasinya," kata WHO melalui pernyataan.
Galur baru virus corona yang teridentifikasi di Britania Raya tercatat hingga 70 persen lebih menular, akan tetapi tidak dianggap lebih mematikan dan vaksin pasti tetap ampuh, menurut Perdana Menteri Boris Johnson dan para ilmuwan pada Sabtu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Inggris: Tak ada bukti varian baru COVID-19 punya gejala berbeda
Baca juga: Lebih dari 1.000 kasus satu varian COVID-19 ditemukan di Inggris
Baca juga: Ilmuwan di Singapura temukan varian baru virus corona
Varian baru COVID-19 menyebar di Eropa
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020