Kasus virus corona baru belum mengindikasikan pandemi akan berakhir. Dalam beberapa hari terakhir, beberapa negara, termasuk Brazil, telah melaporkan rekor jumlah kasus harian.
"Pandemi benar-benar mencapai ujungnya, angka-angka telah menunjukkan hal ini, kita sedang menghadapi kenaikan kecil sekarang," kata Bolsonaro.
"Tetapi terburu-buru untuk mendapatkan vaksin tidak dibenarkan karena Anda membahayakan nyawa orang," ujar dia.
Bolsonaro telah banyak dikritik karena meremehkan COVID-19. Ia menyebut penyakit yang disebabkan oleh virus itu sebagai "flu ringan", meskipun Brazil adalah salah satu negara yang paling parah terdampak virus corona.
Pada Sabtu (19/12), Brazil mendaftarkan 50.177 kasus baru virus corona, sehingga total menjadi 7.213.155 orang. Kematian meningkat 706 menjadi 186.356 orang.
Sumber : Reuters
Baca juga: Kematian harian COVID-19 Brazil lebih 1.000 saat MA putuskan vaksinasi
Baca juga: Brazil sebut izin pakai darurat vaksin COVID-19 China tak transparan
Baca juga: Jumlah warga Brazil yang tolak vaksin COVID-19 naik jadi 22 persen
Menyusul Brazil, Presiden Bolivia pun positif COVID-19
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020