Kasus pasien positif COVID-19 di Kabupaten Lebak, Banten bertambah 12 orang dari sebelumnya 624 menjadi 644 orang.Kami yakin bertambahnya pasien COVID-19 itu akibat kurang kesadaran untuk disiplin menerapkan prokes dan 4M
"Bertambahnya pasien itu dalam waktu seharian," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah di Lebak, Minggu.
Masyarakat Kabupaten Lebak harus memiliki kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan (4M).
Selama ini, kata dia, jumlah kasus pasien COVID-19 di daerah ini terus meningkat.
Baca juga: Bupati Lebak minta warga taati 4M kendalikan COVID-19
Penyebaran pasien COVID-19 yang terkonfirmasi positif sampai dengan Minggu, tercatat 644 orang, di antaranya 364 orang sembuh, 261 orang menjalani isolasi dan dirawat RSUD Banten, serta 19 orang dilaporkan meninggal dunia.
Sehari sebelumnya, 624 orang terkonfirmasi, di antaranya 364 orang dinyatakan sembuh, 241 orang menjalani isolasi dan dirawat di RSUD Banten, serta 19 orang dilaporkan meninggal.
"Kami yakin bertambahnya pasien COVID-19 itu akibat kurang kesadaran untuk disiplin menerapkan prokes dan 4M," katanya.
Dia mengatakan petugas pengawasan COVID-19 yang terdiri atas Satpol PP, TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan mengintensifkan razia masker di sejumlah titik, agar masyarakat memiliki kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan dan 4M guna pengendalian penyakit yang membahayakan dan mematikan itu.
Selain itu, petugas pengawasan gabungan setiap hari membubarkan tempat-tempat kerumunan, karena berpotensi menularkan penyebaran virus corona.
"Kami berharap masyarakat dapat mematuhi menerapkan prokes dan 4M," katanya.
Baca juga: BPBD Lebak ajak warga patuhi 4M cegah COVID-19
Baca juga: Warga Lebak-Banten diimbau polisi patuhi prokes cegah COVID-19
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020