• Beranda
  • Berita
  • PT KAI: Suhu 37,3 tak bisa berangkat meskipun kantongi tes usap

PT KAI: Suhu 37,3 tak bisa berangkat meskipun kantongi tes usap

21 Desember 2020 16:39 WIB
PT KAI: Suhu 37,3 tak bisa berangkat meskipun kantongi tes usap
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa. (FOTO ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Tidak hanya pada saat akan berangkat, PT KAI Daop 1 juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara berkala atau setiap tiga jam sekali pada penumpang selama di perjalanan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta memastikan calon penumpang atau pengguna layanan kereta api jarak jauh dengan suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius tidak diizinkan berangkat meskipun telah mengantongi berkas tes cepat antigen atau tes usap.

"Meskipun calon penumpang sudah memiliki hasil tes cepat antigen atau tes polymerase chain reaction (PCR), namun saat ingin berangkat suhu tubuhnya 37,3 derajat Celsius tetap tidak diperkenankan berangkat," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Meskipun demikian, PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan seluruh biaya tiket dikembalikan utuh tanpa ada biaya potongan. Oleh karena itu, lanjut Eva, masyarakat harus betul-betul menjaga kondisi tubuh menjelang berpergian ke luar daerah.

Tidak hanya pada saat akan berangkat, PT KAI Daop 1 juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh secara berkala atau setiap tiga jam sekali pada penumpang selama di perjalanan.

Bila ditemukan ada penumpang dengan suhu tubuh 37,3 derajat Celsius, kata dia, maka akan diisolasi sementara di ruangan khusus yang juga berada dalam gerbong kereta.

Selanjutnya, penumpang yang diisolasi tadi akan diturunkan di stasiun terdekat untuk diperiksa lebih lanjut oleh petugas kesehatan.

"Jadi PT KAI selain menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, kami juga melakukan berbagai hal untuk menunjang protokol kesehatan itu," katanya.

Tidak hanya itu, PT KAI Daop 1 Jakarta juga membagikan pelindung wajah secara gratis bagi penumpang dan wajib dipakai selama perjalanan.

"Kita juga menambah fasilitas cuci tangan misalnya di daerah peron, ruang tunggu, hall dan sebagainya," demikian Eva Chairunisa.



#satgascovid19
#ingatpesanibupakaimasker

Baca juga: Normal baru, penumpang KA diperiksa suhu tubuh setiap tiga jam

Baca juga: KAI Cirebon periksa suhu calon penumpang antisipasi penyebaran corona

Baca juga: Cegah corona meluas, KAI akan periksa suhu penumpang di semua stasiun

Baca juga: KAI Yogya siapkan pemindai suhu hingga posko kesehatan di stasiun

 

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020