"Kita petakan. Ada 12 atlet yang benar-benar potensial. Mereka akan dilatih khusus agar bisa merah hasil terbaik. Mungkin latihannya di luar Sumbar," kata Ketua PASI Sumbar, Sengaja Budi Syukur di Padang, Selasa.
Menurut dia, atlet yang diproyeksikan tersebut memiliki peluang yang sama untuk meraih medali dan saat ini atlet yang diproyeksikan medali masih menjalani latihan di daerah.
"Kami terus memantau perkembangannya. Masih ada waktu untuk mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan PON Papua nanti," katanya menambahkan.
Baca juga: NTT-NTB sepakat ajukan diri jadi tuan rumah PON XXII 2028
Baca juga: Gubernur Sumut minta KONI jemput bola cari atlet potensial
Meski memiliki cukup banyak atlet potensial, namun PASI Sumbar hanya menargetkan 2 medali emas pada PON Papua. Jumlah itu sama dengan raihan pada PON Jawa Barat lalu.
"Kita tidak ingin terlalu membebani atlet dengan target. Dua medali emas itu rasanya cukup realistis. Tetapi kita tentu berharap capaian kali ini bisa lebih baik," katanya menegaskan.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mendukung penuh upaya PASI Sumbar untuk mengharumkan nama daerah dalam PON 2021 Papua dan berharap target yang dicanangkan tercapai.
"Sekarang harus menjaga stamina, tingkatkan kemampuan semaksimal mungkin dan jaga kekompakan," katanya.
Irwan menilai atlet PASI selama ini telah memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan prestasi olahraga Sumbar baik di tingkat regional maupun tingkat nasional.
Ia berharap ke depan, atlet PASI terus memberikan prestasi terbaik untuk daerah.
Baca juga: Elysha Pribadi rebut dua medali pada kejuaraan di Australia
Baca juga: KONI Kalsel harapkan kelola sendiri anggaran menuju PON Papua
Baca juga: PSSI: tim sepak bola PON 2021 maksimal 20 pemain
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020