• Beranda
  • Berita
  • Pengamat: Risma punya tugas utama pastikan bansos berjalan baik

Pengamat: Risma punya tugas utama pastikan bansos berjalan baik

22 Desember 2020 20:01 WIB
Pengamat: Risma punya tugas utama pastikan bansos berjalan baik
Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah. (ANTARA/Istimewa)

Pertama, memastikan program jaring pengaman sosial berjalan dengan baik. Artinya, penyaluran bansos harus tepat sasaran,

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan, Tri Rsimaharini yang ditunjuk sebagai Menteri Sosial punya tugas utama yaitu memastikan program jaring pengaman sosial dalam bentuk bantuan sosial berjalan dengan baik.

"Pertama, memastikan program jaring pengaman sosial berjalan dengan baik. Artinya, penyaluran bansos harus tepat sasaran," kata Trubus saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Selain itu, Wali Kota Surabaya itu juga harus bisa menyelesaikan permasalahan data. Sebab, selama ini banyak penerima bantuan jaring pengaman sosial yang dinilainya kurang tepat.

Selanjutnya, penyaluran bansos juga harus dievaluasi baik itu terkait isi maupun jumlah dari bantuan itu sendiri terutama bansos sembako.

"Jadi masih banyak yang menerima bansos karena dekat dengan kekuasaan misal dengan kepala daerah, kepala desa, lurah dan sebagainya," ujar dia.

Baca juga: Tri Rismaharini harus berani lakukan reformasi birokrasi
Baca juga: Profil - Risma dan tantangan agar bansos COVID-19 tepat dan efektif


Lebih lanjut dia mengatakan, amanah yang dipercayakan kepada Tri Rismaharini cukup berat yakni menangani dampak pandemi COVID-19 di sektor sosial. 

Untuk menjalankan pekerjaan itu dibutuhkan sosok pemimpin yang betul-betul humanis dan dekat dengan masyarakat.

Ia mengatakan jabatan menteri tidak bisa disamakan dengan jabatan kepala daerah. 

Sebab, cakupan kinerja dari Mensos jauh lebih luas yakni mencakup 34 provinsi se-Indonesia.

Tri Rismaharani ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari P Batubara yang terjerat kasus dugaan korupsi terkait bansos COVID-19.

Perempuan yang akrab disapa Risma itu sebelumnya menjabat Wali Kota Surabaya selama dua periode dan merupakan perempuan pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya.

Di bawah kepemimpinannya, Kota Surabaya pernah meraih penghargaan Adipura pada 2011, 2012, 2013 dan 2014 untuk kategori kota metropolitan serta penghargaan lainnya baik nasional maupun global.



Baca juga: Profil - Tri Rismaharini dari Wali Kota Surabaya menuju Mensos
Baca juga: Pengamat: Tepat, penunjukan Tri Rismaharini sebagai Mensos

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2020