Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh Haris Kariming mengatakan pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah menjadi 1.648 orang.
"Hari ini lima pasien COVID-19 dinyatakan sembuh sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 Sulteng yang sembuh bertambah menjadi 1.608 orang," katanya di Kota Palu, Selasa malam.
Lima orang tersebut, lanjutnya, tersebar di sejumlah daerah antara lain dua orang di Kabupaten Banggai dan tiga orang di Morowali.
Mereka telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.
Baca juga: 125 orang sembuh, satu kecamatan di Batam jadi zona merah muda
"Sementara itu 32 orang masing-masing 18 orang di Kota Palu, lima orang di Morowali, satu orang di Sigi, satu orang di Morowali Utara, satu orang di Parigi Moutong dan satu orang di Poso terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini sehingga secara kumulatif total pasien terkonfirmasi COVID-19 menjadi 2.832 orang," ujarnya.
Kemudian satu pasien COVID-19 di Palu dinyatakan meninggal dunia hari ini. Secara kumulatif total pasien COVID-19 yang meninggal sampai saat ini berjumlah 97 orang.
"Sebanyak 1.087 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh,"ajaknya.
Haris mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19 serta yang paling utama menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.
"Yakni, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 284 kasus
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 Riau capai 89,4 persen
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020