"Walaupun kami tahu masih ada beberapa kementerian yang memang harus menjadi perhatian," katanya.
Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk enam nama calon menteri baru melalui 'reshuffle' atau perombakan kabinet yang diumumkan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
ARJ memandang nama-nama yang ditunjuk oleh Presiden itu menjawab kegelisahan rakyat."Hari ini kami mengapresiasi Presiden Jokowi dalam hal reshuflle kabinetnya yang memang menurut kami ini sangat mengakomodir apa yang menjadi kegelisahan rakyat saat ini," kata Kordinator ARJ Aidil Fitri dalam keterangan di Jakarta, Selasa malam.
Aidil yang juga Ketua Umum Forum Relawan Demokrasi itu meyakini susunan nama menteri pengganti yang ada akan menjalankan perannya sesuai visi-misi Presiden.
Baca juga: F-PAN: "reshuffle" tambah kekuatan perkuat kinerja kabinet
"Walaupun kami tahu masih ada beberapa kementerian yang memang harus menjadi perhatian," katanya.
Dia juga menekankan ARJ tetap akan menjadi mata dan telinga Presiden seperti apa yang diminta Presiden kepada ARJ.
Pada Selasa petang, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengumumkan enam nama calon menteri baru Kabinet Indonesia Maju, di Istana Kepresidenan Jakarta. Keenam nama calon menteri baru itu yakni: Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi dana bansos.
Sandiaga Uno ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.
Baca juga: Dunia usaha berharap menteri-menteri baru percepat pemulihan ekonomi
Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan yang baru menggantikan Terawan Agus Putranto.
Muhammad Lutfi ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto
Yaqut Cholil Qoumas menggantikan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama.
Wahyu Sakti Trenggono ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo yang juga telah ditangkap KPK.
Keenam calon menteri baru itu akan dilantik Presiden, Rabu (23/12) pagi.
Baca juga: IHSG ditutup melemah seiring aksi "wait and see" reshuffle kabinet
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020