Toyota hentikan produksi di Inggris dan Prancis

23 Desember 2020 08:40 WIB
Toyota hentikan produksi di Inggris dan Prancis
Dokumentasi - Sebuah pemberitahuan yang ditampilkan di showroom Toyota di London Barat yang mengatakan bahwa mereka terbuka untuk pertanyaan online sementara dealer mobil tetap ditutup selama lockdown setelah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), London, Inggris, (5/5/2020). ANTARA/REUTERS/Toby Melville/aa.
Toyota Motor Corporation menghentikan produksi di pabriknya di Inggris dan Prancis menyusul temuan varian baru virus corona yang terdeteksi di Eropa.

Pabrik-pabrik itu ditutup mulai Selasa (22/12) waktu setempat, dua hari sebelum jeda musim dingin yang dijadwalkan perusahaan, yang semula direncanakan Kamis (24/12), demikian sejumlah media Eropa melaporkan, Rabu.

Strain baru virus corona sejauh ini telah terdeteksi di Inggris, Denmark, Belanda, dan Australia.

Dalam Desember ini, Toyota juga menemukan lebih dari 20 pekerjanya di Jepang terkonfirmasi COVID-19, dan masalah serupa berpotensi memengaruhi semua lokasi operasional Toyota.

"Kami dengan tulus meminta maaf atas kegelisahan dan kekhawatiran yang mungkin ditimbulkan oleh berita ini kepada orang-orang di daerah sekitar. Kami terus berupaya untuk lebih meningkatkan komunikasi dan pemeriksaan kesehatan dengan staf di semua lokasi," kata Toyota dalam pernyataan resminya.

Toyota secara aktif menerapkan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut dan tetap berkomitmen untuk memberikan pembaruan informasi tepat waktu sesuai kebutuhan.

Baca juga: Ruang digital jadi "showroom" baru di tengah pandemi

Baca juga: Lima merek otomotif penjualan tertinggi di Indonesia

Baca juga: Toyota siapkan truk hidrogen berteknologi Mirai

Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020