Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap terdiri atas 1.599 laki-laki dan 1.573 perempuan.
Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di Tower 5 RSD Wisma Atlet pada Rabu pagi tercatat 1.097 orang, bertambah 51 orang dari hari sebelumnya.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 sejak 23 Maret 2020. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah untuk mengoperasikan rumah sakit darurat itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat penanganan COVID-19, yaitu RSD Wisma Atlet Kemayoran, Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau), serta fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan Pulau Natuna (Kepulauan Riau).
Baca juga: RS Covid Wisma Atlet lakukan riset deteksi dini COVID-19 lewat mata
Baca juga: 76 persen tempat tidur pasien di RSD Wisma Atlet terisi
Sejak 23 Maret hingga saat ini total tercatat ada 35.883 orang yang terdaftar menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di Tower 4, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Sementara jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan sebanyak 32.117 orang, pasien yang meninggal dunia sebanyak 11 orang, dan pasien yang dirujuk ke fasilitas lain 533 orang.
"Adapun rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 5 terhitung mulai 15 September hingga 23 Desember 2020 pukul 08.00 WIB pasien terdaftar 21.442 orang, pasien sembuh 20.200 orang dan pasien rujuk dua orang," kata Aris.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, jumlah warga yang terserang COVID-19 di Indonesia hingga Selasa (22/12) pukul 12.00 WIB sebanyak 678.125 orang dengan pasien yang sudah sembuh berjumlah 552.722 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 20.257 orang.
Baca juga: 29.680 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh
Baca juga: 28.712 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020