• Beranda
  • Berita
  • Syahrian Abimayu resmi berseragam Johor Darul Takzim

Syahrian Abimayu resmi berseragam Johor Darul Takzim

23 Desember 2020 13:17 WIB
Syahrian Abimayu resmi berseragam Johor Darul Takzim
Arsip - Gelandang Persija Jakarta Sandi Sute (kanan) berusaha melewati gelandang Madura United Syahrian Abimanyu pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (13/12/2019). Persija Jakarta menang 4-0. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)
Pemain Madura United Syahrian Abimanyu resmi berseragam klub elit Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim, yang diumumkan melalui akun instagram klub berjuluk Harimau Selatan tersebut, Rabu.

"JDT (Johor Darul Takzim) menandatangani kontrak dengan Abimanyu asal Indonesia. Johor Darul Ta'zim FC telah mengkonfirmasi penandatanganan mantan trainee Levante berusia 21 tahun Syahrian Abimanyu dari Indonesia sebagai bagian dari rencana jangka panjang klub," tulis unggahan klub tersebut.

Pengumuman transfer itu tak lama setelah JDT resmi mengenalkan Danial Amier. Bergabungnya Syahrian bersama JDT sebenarnya sudah mendapat isyarat dari Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Madura United rekrut pemain timnas Syahrian Abimanyu
Baca juga: Presiden Madura United dukung pemainnya berkarier di luar negeri

Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Achsanul berpesan kepada dua pemain Madura United yakni Syahrian Abimayu dan Zulfiandi untuk menerima segala tawaran yang didapatkan dari luar negeri.

Unggahan itu akhirnya terjawab, Syahrian bergabung dengan salah satu klub yang bertransformasi sebagai tim elit yang tak hanya dikenal di ASEAN saja tapi juga benua Asia.

Dalam laporan My Metro, bahwa Abimanyu diganjar kontrak jangka panjang bersama klub juara Liga Super Malaysia tujuh kali beruntun tersebut. Namun tidak diketahui berapa lama durasi kontrak tersebut.

Baca juga: Syahrian Abimanyu-Spaso jadi penerjemah dadakan Timnas

Dalam laporan My Metro, pemilik JDT Tunku Ismail Sultan Ibrahim mengatakan setiap pemain muda yang datang diikat dengan durasi panjang sebagai bagian langkah klub dalam proyek jangka panjang.

"Mereka datang ke sini (durasi) dua, tiga dan empat tahun. Apabila semakin lama maka akan semakin bagus, karena kami bisa membimbing dan mendidik dengan sistem JDT. Saya rasa sistem yang ada di JDT adalah sistem yang terbaik. Kalau tak bagus, tak mungkin menang 16 piala dalam tempo delapan tahun," katanya.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020