• Beranda
  • Berita
  • H-2 Natal jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo masih normal

H-2 Natal jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo masih normal

23 Desember 2020 15:22 WIB
H-2 Natal jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo masih normal
Situasi terminal keberangkatan di Bandara Adi Soemarmo Solo. (ANTARA/Aris Wasita)

Ada beberapa aturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui surat edaran

Pada H-2 Natal 2020 jumlah penumpang di Bandara Adi Soemarmo Solo masih normal, bahkan tidak menunjukkan kenaikan menyusul imbauan larangan mudik dari pemerintah di tengah pandemi COVID-19.

"Pada angkutan Natal dan Tahun Baru ini untuk penumpang bandara masih landai, tidak ada peningkatan yang signifikan," kata Airport Operation, Services, and Security Senior Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Riyaman di Solo, Rabu.

Berdasarkan data, dikatakannya, pada H-2 hingga siang ini jumlah penumpang datang dan berangkat melalui bandara tersebut sebanyak 187 penumpang. Sedangkan di hari sebelumnya, jumlah penumpang datang dan berangkat sebanyak 997 orang.

Jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, pada H-2 Natal jumlah penumpang mencapai 4.608 orang dan H-3 sebanyak 5.928 orang.


Baca juga: Penumpang di Bandara Internasional Syamsudin Noor alami kenaikan


"Ada beberapa aturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui surat edaran. Ada keragu-raguan oleh masyarakat, apakah PCR (tes usap), rapid atau antigen," katanya.

Ia mengatakan sejauh ini puncak arus penumpang terjadi pada H-5 Natal atau pada Minggu (20/12) yaitu ada sebanyak 1.547 penumpang yang datang maupun berangkat. Meski demikian, pihaknya memprediksi puncak penumpang akan terjadi pada H-1 Natal atau Kamis (24/12).

Sementara itu, dikatakannya, sejauh ini maskapai yang mengajukan "extra flight" atau penerbangan tambahan adalah Air Asia dengan rute Solo-Denpasar.


Baca juga: Penumpang pesawat selama Natal dan tahun baru naik 6 persen


Sebelumnya, pihaknya memperkirakan jumlah penumpang untuk Natal dan Tahun Baru akan turun dibandingkan tahun lalu. Ia mengatakan jika di tahun 2020 jumlah penumpang selama posko sebanyak 96.476 penumpang, untuk tahun ini perkirakan turun menjadi 33.186 penumpang.

Walaupun jumlah penumpang mengalami penurunan, pihaknya tidak akan mengurangi kualitas pelayanan kepada para pengguna jasa transportasi udara.

"Termasuk kami mendirikan posko terpadu, ada pihak terkait yang terlibat, di antaranya Landasan Udara Adi Soemarmo, AirNav, KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). Kami bersinergi melakukan pelayanan untuk penumpang pada Natal dan tahun baru," katanya.


Baca juga: Puncak mudik, penumpang pesawat diimbau siapkan dokumen keberangkatan

Baca juga: Jelang Natal harga tiket pesawat di Manokwari melambung

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020