• Beranda
  • Berita
  • Cegah corona, Pemkab Kudus tutup semua objek wisata di akhir tahun

Cegah corona, Pemkab Kudus tutup semua objek wisata di akhir tahun

23 Desember 2020 17:58 WIB
Cegah corona, Pemkab Kudus tutup semua objek wisata di akhir tahun
Menara Kudus, Jawa Tengah. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.

Nantinya, akan kami sampaikan kepada masing-masing pengelola daya tarik wisata, desa wisata serta kolam renang

Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memutuskan untuk menutup semua objek wisata yang ada di Kudus selama tiga hari sejak 31 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021 demi mencegah terjadinya kerumunan pada libur akhir tahun yang berpotensi meningkatkan penularan virus corona.

"Keputusan penutupan semua objek wisata diambil setelah menggelar rapat bersama Forkopimda dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pada Selasa (22/12) malam. Demi mencegah melonjaknya kasus COVID-19, maka diputuskan ditutup selama tiga hari," kata Pelaksana Tugas Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Rabu.

Ia mengingatkan objek wisata yang dimaksudkan, yakni desa wisata, semua daya tarik wisata serta kolam renang.

Sementara pada 31 Desember 2020, kata dia, Pemkab Kudus juga menginstruksikan penutupan tempat usaha mulai dari pasar modern, rumah makan, warung makan, restoran, cafe, tempat bermain anak, tempat rekreasi dan olahraga serta pedadang kaki lima.

"Khusus tempat usaha tersebut, tutupnya mulai pukul 20.00 WIB," ujarnya.

Ia mengingatkan jika ada yang melanggar, maka dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Bupati Kudus nomor 41/2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit virus corona (COVID-19) di Kabupaten Kudus.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Bergas Catursasi Penanggungan mengungkapkan surat edaran dari bupati tersebut akan ditindaklanjuti dengan surat edaran dari dinas.

"Nantinya, akan kami sampaikan kepada masing-masing pengelola daya tarik wisata, desa wisata serta kolam renang," ujarnya.

Ia berharap dukungan semua pihak bahwa keputusan pemerintah tersebut dalam rangka mencegah adanya penularan virus corona di Kabupaten Kudus, terutama pada masa liburan Tahun Baru.

Terkait surat edaran penutupan objek wisata, Manajer Marketing Mubarok Food Muhammad Kirom mengakui belum menerima surat edaran tersebut secara resmi.

"Saya mengetahui hal itu melalui media sosial pertemanan bahwa ada penutupan semua daya tarik wisata. Jika sudah menerima suratnya, kami akan membahasnya di internal perusahaan," ujarnya.

Mubarokfood Cipta Delicia tidak hanya menjajakan makanan khas Kota Kudus, seperti jenang Kudus melainkan juga memiliki Museum Jenang yang merupakan wisata edukasi. Koleksi yang ada, mulai dari miniatur Menara Kudus, diorama Pasar Bubar, rumah adat kudus, galeri Alquran, miniatur rumah kembar, rumah kapal, koleksi media promosi Nitisemito serta beberapa koleksi lainnya.

Baca juga: Geliat penyedia transportasi kawasan wisata Kudus di tengah pandemi

Baca juga: Ada 15 desa di Kudus bakal ditetapkan sebagai desa wisata

Baca juga: Pengelola objek wisata di Kudus disiplin terapkan protokol kesehatan



 

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020