"Silakan KONI Kalteng dapat segera melakukan pelatihan daerah, 'try out' dan lain sebagainya, dengan tujuan untuk kesiapan atlet menghadapi PON. Namun juga terus perhatikan protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalteng Falery Tuwan saat mempimpin rapat bersama KONI provinsi ini guna membahas kesiapan PON Papua di Palangka Raya, Rabu.
Menurut Falery, Pemprov dan KONI berusaha meningkatkan perolehan medali pada PON Papua sehingga mengharumkan nama daerah ini.
Pemprov Kalteng meminta KONI Kalteng agar secepatnya melakukan pelatihan daerah (Pelatda) termasuk secara mandiri, yang menyesuaikan dengan anggaran.
Para atlet yang berlatih wajib menerapkan protokol kesehatan sehingga kesehatan atlet terjaga baik.
Baca juga: Bambang Sunarwibowo harapkan PON jadi ajang pemanasan atlet esports
"Saya harapkan cabor unggulan yang berpotensi mendapatkan emas harus meningkatkan latihan dan menjaga kebugaran tubuhnya agar terhindar dari wabah COVID-19," kata Falery.
Ketua Harian KONI Kalteng Christian Sancho menyatakan KONI Kalteng segera menggelar Pelatda dan akan melakukan langkah-langkah upaya mencari anggaran tambahan guna bersiap menghadapi PON.
"Mengenai kesiapan atlet seluruh cabor, kami optimistis dapat memperbaiki prestasi di PON Papua nantinya. KONI juga melihat kesiapan anggaran dan keperluan cabor sehingga nantinya tim Binpres dan Satuan Tugas KONI terus memantau sembari melakukan verifikasi lanjutan," kata Sancho.
Dia menyatakan Pemprov Kalteng segera mengambil langkah dan mengusahakan tambahan anggaran lainya agar semua cabor dalam PON bisa diikuti.
"Kami mohon doanya agar Kalteng dapat meraih hasil maksimal." Dia optimistis prestasi provinsinya pada PON Papua akan menjadi "Kalteng Emas" pada PON itu.
Baca juga: Ketua IMI Jateng targetkan emas balap motor di PON Papua
Pewarta: Kasriadi/Adi Wibowo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020