Hal tersebut diungkapkan perusahaan teknologi itu lewat unggahan di Weibo, yang menyebutkan bahwa Mi 11 akan memiliki "banyak hal terobosan yang luar biasa," dikutip dari GSM Arena, Kamis.
Xiaomi akan menjadi perusahaan pertama yang meluncurkan flagship dengan chipset unggulan terbaru dari Qualcomm, Snapdragon 888.
Mi 11 diharapkan hadir dalam dua varian versi biasa untuk flagship dengan harga terjangkau dan versi Pro dengan semua teknologi terbaru.
Dalam hal spesifikasi, varian Pro akan memiliki layar QHD+ dengan kecepatan refresh hingga 120Hz, kamera utama 50MP dan modul telefoto 12MP.
Bocoran lain menunjukkan bahwa ponsel tersebut akan membawa desain kamera baru di bagian belakang dan pengisian daya yang lebih cepat dari pendahulunya.
Ponsel tersebut juga dilaporkan telah terdaftar di JD.com dan Geekbench dengan menunjukkan RAM 12GB.
Data dari Geekbench memperlihatkan bahwa dapur pacu Mi 11 mendapat nilai 1.135 untuk single-core dan 3.642 untuk multi-core, angka yang 15-20 persen lebih tinggi dibandingkan hasil Snapdragon 865+.
Sementara, bocoran desain pada bagian layar, tampaknya Mi 11 akan tampil dengan lubang kecil atau punch hole dengan layar yang melengkung pada sisi samping.
Soal harga, Mi 11 dilaporkan akan dibanderol dengan harga mulai dari 4.500 yuan atau sekitar Rp9,8 juta untuk varian RAM 8GB dan ROM 128GB.
Bocoran harga juga menunjukkan bahwa Mi 11 dengan opsi RAm 8GB dan ROM 256GB akan dijual dengan harga 4.800 yuan atau sekitar Rp10,4 juta, sementara varian 12/256GB akan ditawarkan dengan harga 5.200 yuan atau sekitar Rp11,3 juta.
Daftar harga tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan harga Mi 10 saat peluncurannya pada Februari 2020, dengan setiap varian saat ini menjadi 20 persen lebih mahal.
Baca juga: Xiaomi siapkan tiga ponsel dengan Snapdragon 888
Baca juga: Xiaomi Mi 11 bakal dibekali Snapdragon 875 dan kamera 48MP?
Baca juga: Xiaomi rilis Android 11 Beta 1 untuk Mi 10 dan Mi 10 Pro
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
