• Beranda
  • Berita
  • Ragam keunikan dan tren riasan era 2010-an hingga 2020

Ragam keunikan dan tren riasan era 2010-an hingga 2020

24 Desember 2020 09:49 WIB
Ragam keunikan dan tren riasan era 2010-an hingga 2020
Ilustrasi. (ANTARA/HO)
Setiap tahun memiliki tren dan ciri khasnya masing-masing, tak terkecuali untuk riasan (make-up).

Perusahaan beauty-tech Sociolla membagikan perjalanan tren riasan dari rangkuman data keseluruhan ekosistem kecantikan yang dimilikinya termasuk pada platform belanja Sociolla.com, platform ulasan SO.CO, serta distribusi produk kecantikan melalui brand development.

"Pergerakan tren make-up selama lima tahun terakhir begitu variatif dan menyentuh hampir keseluruhan bagian wajah. Uniknya, gaya make-up perempuan Amerika dan Asia, terutama Korea Selatan dan Jepang memiliki porsi yang sama besar dalam mempengaruhi tren," jelas Make Up Director Social Bella Archangela Chelsea melalui keterangannya, Kamis.

"Sedangkan di tahun 2021, tren make up akan mengarah kepada tampilan minimalis dengan mengombinasikan fungsi hidrasi dan pelembab melalui tren yang disebut cream skin," imbuhnya.

Secara lebih rinci, Archangela menjabarkan lima tren make up paling populer sebagai berikut.

2015
Tahun 2015 menjadi tahun bersejarah untuk Kylie Jenner dimana ciri khas make up-nya menjadi populer, dengan tampilan bibir penuh, riasan nude dan lipstik berwarna ungu muda serta penggunaan banyak concealer dan bedak di area bawah mata.

Selain itu, CC cream mulai banyak menjadi alternatif pilihan dalam menampilkan kesan natural.

Baca juga: "Skinimalism" hingga "bold lips", tren kecantikan 2021

2016
Tahun selanjutnya, 2016, adalah awal cushion menjadi idola bagi beauty enthusiast Tanah Air. Praktis dengan hasil tampilan sempurna menjadi keunggulan utama yang ditonjolkan oleh tren yang dipopulerkan drama Korea ini.

Selain itu, tren make-up mulai mengarah ke tampilan yang lebih natural dengan menitikberatkan pada kesan no make-up namun segar.

2017
Tren make-up glass skin dan dewy look jadi dua tren yang paling populer di tahun 2017.

Beauty enthusiast juga mulai memilih ekstensi untuk memberikan kesan bulu mata lebih lentik dan lebat tanpa penggunaan bulu mata palsu.

Tren tampilan make up natural pun semakin digemari dengan penggunaan warna natural untuk eyeshadow dan tint lipstick yang dipadukan dengan lip gloss.

2018
Tahun 2018 ditandai dengan tren riasan mata dengan glitter dan penggunaan warna lembut seperti rosy dan coral.

Kesan feminin sekaligus glamor menjadi dua hal yang ditonjolkan dalam tren make-up di tahun ini, semakin dilengkapi dengan penggunaan warna-warna cerah untuk lipstick.

Baca juga: Tren riasan yang sebenarnya dibenci MUA

2019
Selanjutnya, 2019 menjadi tahun yang menandai segala sesuatu yang berkaitan dengan gold contour, mulai dari metalic make-up, freckless make-up sampai dengan penggunaan warna eyeshadow ungu menjadi populer.

Di tahun ini, tren make-up juga banyak dipengaruhi oleh Negeri Sakura melalui kehadiran berbagai warna foundation yang disesuaikan dengan warna kulit perempuan Asia, salah satunya dengan menambahkan pilihan warna yang lebih gelap.

2020
Di tahun ini dengan adanya pandemi, beauty enthusiast lebih banyak menghabiskan aktivitas di dalam rumah. Dengan penggunaan masker selama bepergian ke luar, tren make-up pun bergeser dengan lebih menonjolkan riasan di area mata.

Pengaplikasian foxy eyes make-up dan floating eyeliner menjadi dua tren yang paling digemari. Selain itu, pemilihan produk make-up juga lebih mengarah pada produk yang transferproof untuk tampilan yang lebih tahan lama.


Baca juga: Tren kecantikan global tahun ini, masker wajah hingga bahan alami

Baca juga: 5 tren tata rias ini akan ditinggalkan pada 2020

Baca juga: Bronze, tren make up pengantin tahun ini

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020