"Kasus positif COVID-19 bertambah 20 dan dicatat sebagai kasus ke-80 sampai dengan 99," kata Jopy Thungari di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, informasi penambahan 20 kasus tersebut diperoleh dari penyampaian Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara.
"Kami mendapat informasi dari Satgas Provinsi Sulut bahwa terdapat ketambahan 20 kasus positif COVID-19 yang kami catat sebagai Pasien 80 sampai dengan 99," kata dia.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Sangihe bertambah, warga diminta patuhi prokes
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sangihe bertambah 14 menjadi 67 orang
Sebanyak 20 kasus tersebut dengan rincian Kecamatan Tahuna Timur sebanyak 12 orang, Tahuna tiga orang, Tamako tiga orang dan Manganitu Selatan serta Manganitu masing-masing satu orang.
"Dari 20 kasus positif COVID-19, satu adalah bayi lima bulan dari Kelurahan Tona Satu Kecamatan Tahuna Timur yang diisolasi mandiri di rumah," kata dia.
Kasus positif COVID-19 itu, kata dia, diusap oleh tim kesehatan pada tanggal 17 Desember 2020.
"Dari 20 pasien COVID-19, hanya dua orang yang menjalani isolasi di SMPN 4 Tahuna Timur sedangkan 18 orang menjalani isolasi mandiri di rumah," kata dia.
Thungari berharap kepada 18 orang yang menjalani isolasi mandiri di rumah agar tidak melakukan aktivitas di luar ruangan isolasi.
"Pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri agar tidak keluar dati ruang isolasi agar tidak terjadi penularan kepada orang lain," kata dia.
Thungari juga menghimbau kepada semua warga masyarakat agar semakin ketat mematuhi protokol kesehatan.
"Kami mengimbau kepada semua masyarakat di Kabupaten Sangihe agar semakin ketat dalam mematuhi protokol kesehatan ketika berada di luar rumah sebab sudah terjadi transmisi lokal penularan COVID-19 di Sangihe," kata dia.*
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sangihe bertambah tujuh menjadi 53 orang
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sangihe kembali bertambah tiga menjadi 45
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020