• Beranda
  • Berita
  • Saham China ditutup melemah terseret sektor teknologi

Saham China ditutup melemah terseret sektor teknologi

24 Desember 2020 16:47 WIB
Saham China ditutup melemah terseret sektor teknologi
Bursa saham Shanghai, China. ANTARA/Reuters

Indeks Komposit Shanghai merosot 0,57 persen menjadi ditutup pada 3.363,11 poin

Saham-saham China lebih rendah pada penutupan perdagangan Kamis, berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya, terseret saham teknologi setelah Beijing meluncurkan penyelidikan anti-trust kepada Alibaba Group milik Jack Ma.

Indeks Komposit Shanghai merosot 0,57 persen menjadi ditutup pada 3.363,11 poin, setelah naik 0,76 persen sehari sebelumnya. Indeks Komponen Shenzhen, yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,71 persen lebih rendah pada 13.915,57 poin, setelah terangkat 0,96 persen kemarin.

Baca juga: Saham China dibuka bervariasi setelah menguat sehari sebelumnya

Nilai transaksi gabungan saham-saham yang mencakup kedua indeks utama China mencapai 826,1 miliar yuan (sekitar 126,31 miliar dolar AS), menyusut dari 929,1 miliar yuan (sekitar 141,63 miliar dolar AS) pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya.

Jumlah saham turun melebihi yang naik, sebanyak 1.143 saham berbanding 319 saham di bursa Shanghai dan 1.860 saham berbanding 430 saham di bursa Shenzhen.

Kepercayaan investor di sektor teknologi terpukul oleh berita bahwa China meluncurkan penyelidikan anti-trust ke dalam kerajaan e-commerce dan fintech Alibaba.

Penyelidikan tersebut adalah bagian dari tindakan akselerasi terhadap perilaku monopoli di ruang internet China yang sedang berkembang pesat, dan kemunduran terbaru bagi pendiri Alibaba, Jack Ma.

Investor yang ketakutan membuang saham anak perusahaan dan afiliasi Alibaba, serta perusahaan internet lain yang berisiko menjadi sasaran regulator anti-trust China.

Hundsun Technologies Inc yang tercatat di Shanghai, sebagian dimiliki oleh Alibaba, jatuh 6,6 persen. Perusahaan e-commerce Suning.com merosot 4,0 persen.

Sementara itu, sebut Xinhua, indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, berkurang 0,78 persen menjadi mengakhiri perdagangan pada 2.820,75 poin, setelah terangkat 1,11 persen pada Rabu (22/12/2020).

Baca juga: Saham Korsel naik hari kedua, indeks KOSPI melonjak 1,70 persen
Baca juga: Saham Tokyo ditutup menguat didorong harapan kesepakatan pasca-Brexit

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020