Gereja Sion di Tamansari, Jakarta Barat mengadakan Misa Malam Natal berkapasitas jemaah terbatas dengan mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.Untuk jemaah hanya seperempat dari kapasitas biasanya sekitar 400-600 orang. Malam ini dibatasi di gedung utama ada 100 orang, sisanya ibadah di gedung serbaguna
"Untuk jemaah hanya seperempat dari kapasitas biasanya sekitar 400-600 orang. Malam ini dibatasi di gedung utama ada 100 orang, sisanya ibadah di gedung serbaguna," ujar Kepala Tata Usaha Gereja Sion Waspo di Jakarta, Kamis malam.
Waspo mengatakan jemaah yang memasuki ruangan wajib menerapkan protokol 3M, yakni mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan memakai masker ditambah mengukur suhu tubuh.
Jika kapasitas gedung utama penuh, pengelola Gereja Sion menyediakan ruangan serbaguna untuk jemaah beribadah dengan pembatasan jarak.
Pihak Gereja Sion juga menyediakan ibadah daring untum jemaah yang tidak mengikuti Misa Natal secara tatap muka langsung.
Pantauan ANTARA, di depan Gereja Sion telah disediakan dua wastafel untuk mencuci tangan. Kemudian di gedung utama, jemaah mengikuti kegiatan malam kudus dengan khidmat.
Di pintu depan ruangan yang digunakan untuk beribadah telah disiapkan masker dan alat pengukur suhu tubuh, juga cairan "handsanitizer".
Saat malam kudus, jemaah pun tertib berjalan membawa lilin dengan menjaga jarak dan bergerak beriringan.
Selain itu, di depan Gereja Sion dijaga oleh aparat tiga pilar yang bertugas mengamankan kegiatan dan mengawasi protokol kesehatan para jemaah.
Waspo mengatakan ibadah Natal dengan kapasitas terbatas juga akan dilaksanakan pada 25-26 Desember 2020.
"Besok kami akan mengadakan Ibadah Natal pukul 10.00 WIB. Hari selanjutnya akan ada ibadah baptis untuk anak-anak, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan," ujar Waspo.
Salah satu jemaah Gereja Sion, Evi, mengaku merasa bahagia bisa mengikuti Misa Natal meski di tengah pandemi COVID-19.
"Saya merasa bahagia sekali bisa mengikuti ibadah Natal, dan sangat merasa aman, karena di dalam ruangan juga ada petugas untuk mengawasi protokol kesehatan dengan ketat," ujar Evi.
Baca juga: Pelaku pariwisata diminta patuhi aturan libur Natal dan tahun baru
Baca juga: 1.400 personel gabungan amankan Natal Tahun Baru di Jakarta Selatan
Baca juga: DKI tutup area publik dan wisata saat libur Natal-Tahun Baru
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020