Umat Nasrani yang menjalani isolasi pemulihan COVID-19 di Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, menjalani perayaan Natal 2020 secara dalam jaringan (daring), Jumat.Hingga Jumat pukul 17.00 WIB, terdapat 48 pasien yang sedang menjalani isolasi
"Di Graha Wisata TMII salah satu fasilitasnya berupa WiFi gratis, sehingga memungkinkan pasien isolasi dari kalangan Nasrani bisa merayakan bersama keluarga secara daring," kata Kepala Unit Pelaksana Anjungan dan Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Yayang Kustiawan di Jakarta.
Baca juga: H-2 sampai H-1 Natal, 356 ribu kendaraan tinggalkan Jakarta
Yayang mengatakan pihaknya tidak memfasilitasi secara khusus perayaan Natal di lingkungan Graha Wisata.
Seluruh pasien menjalani aktivitas isolasi melalui program rutinitas yang telah terjadwal.
Namun Yayang tidak merinci berapa jumlah pasien Nasrani yang harus merayakan Natal di ruang isolasi.
"Database kami tidak ada keterangan mengenai agama pak. Yang jelas ada beberapa pasien isolasi beragama Kristen," katanya.
Baca juga: Durasi dan jemaat Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta dibatasi
Yayang mengatakan, jumlah pasien COVID-19 yang melakukan isolasi di Graha Wisata TMII hingga saat ini masih terus bertambah.
Hingga Jumat pukul 17.00 WIB, terdapat 48 pasien yang sedang menjalani isolasi.
"Sampai saat ini pasien yang melakukan isolasi di Graha Wisata TMII berjumlah 48 orang. Jumlah ini meningkat 15 pasien dari sepekan terakhir," kata Yayang.
Pengelola menyediakan total 76 kamar isolasi berikut fasilitas WiFi secara gratis bagi pasien.
Baca juga: Wakil Wali Kota Jakarta Selatan patroli pantau Misa Malam Natal
Fasilitas tersebut disediakan atas kerja sama Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika DKI Jakarta.
"Ada 16 titik yang kami siapkan bersama Dinas Kominfotik DKI Jakarta. Kecepatannya 50 mbps," katanya.
Fasilitas WiFi diharapkan bisa membantu pasien mengisi waktu luang di sela pemulihan kesehatan.
"Sampai dengan saat ini, kami tidak mengadakan kegiatan khusus bagi pasien saat Natal dikarenakan menghindari kerumunan dan menjaga social distancing," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020