Tim dokter memperkenankan Gubernur Riau Syamsuar meninggalkan rumah sakit dan melanjutkan pemulihan dari infeksi COVID-19 di Rumah Dinas Gubernur Riau di Kota Pekanbaru.Pak Gubernur Riau, Syamsuar sudah keluar dari rumah sakit untuk melakukan pemulihan di kediamannya
Juru Bicara Satgas COVID-19 Riau, dr Indra Yovi Sp.P(K), dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Jumat, mengatakan kondisi Gubernur Riau Syamsuar relatif stabil, meski begitu terus dipantau oleh tim dokter. Syamsuar telah menjalani perawatan selama 23 hari di rumah sakit akibat terjangkit COVID-19.
"Pak Gubernur Riau, Syamsuar sudah keluar dari rumah sakit untuk melakukan pemulihan di kediamannya. Saat ini masih tetap dipantau oleh tim dokter RSUD Arifin Achmad," katanya.
Baca juga: Gubernur Riau dan istri positif COVID-19 dipantau 11 dokter
Meski sudah keluar dari rumah sakit, lanjutnya, sesuai rekomendasi tim dokter yang menangani, dalam jangka waktu seminggu ke depan, Gubernur Riau tetap harus melakukan istirahat. Syamsuar belum boleh melakukan aktivitas harian termasuk bekerja.
"Kondisi Pak Gubernur Riau memang sudah membaik. Tetapi belum kami izinkan menerima tamu dan undangan terkait dengan pekerjaan," katanya.
Dokter Indra Yovi juga menyampaikan beberapa pesan Gubernur Riau, bahwa beliau sangat berterima kasih dan mengucapkan syukur kepada masyarakat Riau yang sudah mendoakan kesembuhannya.
Baca juga: Kondisi Gubernur Riau stabil dalam penanganan tim dokter COVID-19
Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada tim dokter dan pihak rumah sakit yang telah bekerja keras dalam menangani kondisinya.
"Gubernur Riau berpesan kepada seluruh masyarakat Riau agar menjaga kesehatan, bahwa COVID-19 itu nyata. Semua harus menjaga diri, menjaga orang lain dan menjaga keluarga," kata Indra Yovi menyampaikan pesan Gubernur Riau.
Indra Yovi menegaskan kondisi saat ini sudah banyak bukti nyata bahwa COVID-19 itu bisa menyerang orang-orang yang terdampak dan beresiko tinggi.
Baca juga: Dinkes Riau akan lacak klaster baru COVID-19 para istri pejabat
Ia berharap kondisi provinsi Riau yang sudah stabil saat ini akan bergejolak kembali seperti bulan September dan Oktober lalu.
Karena itu, ia berharap masyarakat menjaga kesehatan mematuhi protokol kesehatan 3M.
Terkait kasus situasi kasus COVID-19 di Riau, ia mengungkapkan bahwa sejauh ini masih relatif stabil.
Walaupun jumlah rata-rata kasus harian di atas 100, tetapi jumlah angka kesembuhannya juga mencapai 100 sehingga dengan kondisi begitu, secara umum Satgas COVID-19 nasional menyampaikan kondisi perkembangan kasus di Riau, relatif stabil.
Baca juga: Pastikan penerapan prokes, Gubernur Riau siap periksa sekolah
"Saat ini kita mempersiapkan kondisi libur Natal dan Tahun Baru. Kemungkinan besar, seandainya protokol kesehatan tidak dijaga oleh masyarakat Riau atau orang yang datang ke provinsi Riau, kita bisa saja kembali mendapatkan kasus yang tinggi di pertengahan bulan Januari 2021," tuturnya.
"Masyarakat Riau yang saat ini akan atau sudah bepergian keluar dari provinsi ini, agar menjaga protokol kesehatan dengan baik. Sehingga ketika kembali ke Riau tidak ada masalah-masalah yang kita hadapi di kemudian hari," kata dr Indra Yovi.
Baca juga: Enam karyawan perusahaan sawit di Mukomuko positif COVID-19
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020